"Tuhan tidak bisa menempatkan orang yang lebih sempurna di sisiku untuk perjalanan seperti ini," ungkap Gia.
"Kami berdua datang dalam keadaan seperti bayi, bisa dibilang… Budaya bola voli yang biasa kami lakukan sangat santai, lambat, dan tenang. Saya tidak akan menggunakan kata-kata itu untuk menggambarkan bola voli di V-League (Korea)," sambungnya dengan haru.
Bahkan Gia juga mengatakan jika dirinya sempat merasa sangat stress dan merasa jika dirinya tidak bisa bertahan dengan Red Sparks usai kepergian Megawati.
Kendati demikian menurutnya Megawati merupakan orang yang selalu menemukan senyuman dan tawa di setiap situasi dan itu sangat membantunya di lapangan.
"Saya sangat stres setiap hari dan sering memikirkan segalanya secara berlebihan dan meragukan kemampuan saya untuk bertahan di musim ini," tulis Gia.
Surat cinta dari pevoli asal Amerika, Giovanna Milana untuk Megawati Hangestri. Source: instagram @Gia__Day
"Tapi kamu… Kamu selalu menemukan senyuman dan tawa di setiap situasi. Kamu lelah sama seperti aku dan kami akan berbagi perasaan kami bersama, tapi kamu selalu begitu tenang dan hanya menjalaninya satu demi satu," paparnya mengenang Mega.
"Salah satu hal yang paling saya kagumi dari Kamu adalah keyakinan dan kecintaan Kamu yang luar biasa terhadap kehidupan. Kamu sangat hangat terhadap semua orang di sekitar Anda, tidak peduli bahasa apa yang mereka gunakan," lanjutnya.
Selain itu, Gia juga mengungkapkan bagaimana kedekatan dirinya dengan pevoli asal Jember itu baik didalam maupun di luar lapangan.
Load more