ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi kisah perjuangan Kopassus TNI AD yang dulunya seorang preman terminal.
Sumber :
  • kopassus.mil.id

Padahal Dulunya Cuma Preman Terminal, Takdir Membawanya Menjadi Anggota TNI, Pangkatnya pun Tak Main-main di Kopassus, kini Menjabat Sebagai...

Inilah kisah seorang Kopassus TNI AD yang kini memiliki pangkat tak main-main, padahal dulunya hanya seorang preman terminal berambut gondrong dan kaos singlet.

Selasa, 2 April 2024 - 23:11 WIB

tvOnenews.com - Ketika seseorang berhasil meraih impiannya, tentu ada kisah-kisah perjuangan yang tak mudah di belakangnya.

Kisah perjuangan hidup seseorang dalam mewujudkan impian menjadi hal yang menarik untuk diceritakan, sebab bisa menjadi pelajaran yang memotivasi orang lain.

Salah satu kisah menarik datang dari anggota TNI yang dulunya merupakan seorang preman terminal.


Ilustrasi kisah perjuangan seorang Kopassus TNI AD yang dulunya preman terminal. Sumber: kopassus.mil.id

Kisah hidupnya tertuang dalam buku Kopassus untuk Indonesia yang berjudul 'Pilihan Hidup: Jadi Bajingan atau Tentara'.

Baca Juga

Dialah Untung Pranoto, anggota Kopassus yang kini berpangkat Letnan Kolonel setelah mengalami 17 kali naik pangkat.

Dalam buku tersebut, diketahui bahwa sebelumnya Untung Pranoto merupakan seorang mantan preman terminal yang berpenampilan seperti preman pada umumnya, rambut gondrong dan kaos singlet.

Untung termasuk salah satu preman yang paling ditakuti dan seringkali berkumpul di terminal Kota Semarang.

Sejak awal, Untung memang memiliki cita-cita untuk bergabung dengan TNI Angkatan Darat.

Ia juga mengaku tidak ingin selamanya menjadi preman terminal dan memutuskan mengubah hidupnya menjadi seorang abdi negara.

Untung Pranoto pun mencoba mendaftarkan dirinya menjadi seorang TNI AD, namun nasibnya kurang beruntung. 

Ia pernah ditolak sebanyak dua kali karena penampilannya dianggap sebelah mata dan kurang meyakinkan sebagai seorang TNI.

Namun, penolakan itu tak memadamkan semangat Untung dan malah membuatnya semakin bertekad untuk bisa menjadi bagian dari TNI.

Untung kemudian mendaftar TNI untuk yang ketiga kalinya dengan mengubah total penampilannya yang semula seperti preman, menjadi seperti anggota TNI agar lebih meyakinkan.

"Kalau saya tidak menjadi TNI, saya akan menjadi bajingan," kata Untung Pranoto dalam buku yang mengisahkan tentang perjuangannya.

Bermodal restu dari orang tuanya, Untung mendaftar kembali dan akhirnya diterima menjadi anggota TNI berpangkat Prada.

Selama menjadi tentara, Untung Pranoto merupakan prajurit yang loyal dan antusias dengan tugas-tugasnya.

Karena keuletannya, karier Untung terus menanjak hingga terpilih menjadi satuan elite TNI yakni Kopassus.

Untung menjalani tugasnya sebagai anggota Korps Baret Merah dengan ikhlas dan rasa bangga, meski saat itu gajinya terbilang kecil.

Tak lama kemudian, Untung Pranoto berniat melamar kekasih hatinya. Namun sayangnya lamaran Untung ditolak karena calon mertuanya menginginkan mahar yang jumlahnya cukup besar.

Untung begitu kaget mendengar mahar yang diajukan oleh orang tua kekasihnya.

Akhirnya Untung lebih memilih untuk fokus mengabdi sebagai anggota Kopassus dan tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan.

Karier Untung Pranoto sebagai TNI cukup cemerlang. Ia berhasil 17 kali naik pangkat, hingga menjadi perwira berpangkat Letnan Kolonel.

Ketika ditanya apa modalnya untuk sampai ke tahap tersebut, Untung selalu menjawab 'Tuhan sudah berbaik hati'.

Di Kopassus, Untung bertugas untuk mendidik para prajurit Kopassus menjadi untuk menjadi loyal dan setia terhadap NKRI.

Ia bertugas sebagai staf pengurus tata tertib di Kopassus yang memberi instruksi dan nasihat kepada bawahannya agar tetap berdedikasi dan setia kepada pemimpin.

Untung Pranoto adalah sosok yang patut diapresiasi atas dedikasi dan integritasnya yang tinggi.

Dengan tekad yang kuat, disiplin, serta doa, ia telah menunjukkan bahwa dirinya berhasil meraih kesuksesan meski sebelumnya memiliki latar belakang yang tidak diinginkan.

Kisah sukses Untung Pranoto ini menjadi salah satu bukti bahwa tidak ada yang tidak mungkin, jika seseorang telah berusaha dan tentu dengan doa dari ibu tercinta.

(Gwn)

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
4 Shio yang Paling Hoki dalam Hubungan Asmara pada 14 Maret 2025: Shio Kerbau Ada Kesalahpahaman

4 Shio yang Paling Hoki dalam Hubungan Asmara pada 14 Maret 2025: Shio Kerbau Ada Kesalahpahaman

4 shio yang paling hoki dalam hubungan asmara pada Jumat, 14 Maret 2025. Apakah shio kamu termasuk yang beruntung? Simak ramalan shio selengkapnya di sini!
Anti Ciong, 4 Shio yang Paling Hoki pada 14 Maret 2025: Investasi Shio Macan Akan…

Anti Ciong, 4 Shio yang Paling Hoki pada 14 Maret 2025: Investasi Shio Macan Akan…

Anti ciong, empat shio yang paling hoki dalam urusan keuangan pada Jumat, 14 Maret 2025. Apakah ada shio kamu? Simak ramalan shio selengkapnya berikut ini!
Pantas Patrick Kluivert Masih Panggil Pratama Arhan ke Timnas Indonesia meski Sudah Ada Dean James, Ternyata …

Pantas Patrick Kluivert Masih Panggil Pratama Arhan ke Timnas Indonesia meski Sudah Ada Dean James, Ternyata …

Pratama Arhan tetap mendapatkan panggilan dari Patrick Kluivert untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 meski sudah ada Dean James.
Kapolres Ngada Kelainan Seksual? Korban Aksi Cabulnya Anak Usia 3-6 Tahun, Direkam Lalu Diunggah ke Situs Porno

Kapolres Ngada Kelainan Seksual? Korban Aksi Cabulnya Anak Usia 3-6 Tahun, Direkam Lalu Diunggah ke Situs Porno

Apakah Kapolres Ngada Non-aktif AKBP Fajar Widyadharma Lukman alami kelainan seksual? Korban pencabulan AKBP Fajar rata-rata anak di bawah umur terkecil 3 tahun
Kasus Oknum Polda Jateng yang Diduga Bunuh Bayi Naik ke Penyidikan, Bakal Jadi Tersangka?

Kasus Oknum Polda Jateng yang Diduga Bunuh Bayi Naik ke Penyidikan, Bakal Jadi Tersangka?

Kasus Brigadir AK, oknum Polda Jateng yang diduga membunuh bayi berusia dua bulan kini telah naik ke penyidikan.
Kapolres Ngada Rela Bayar Rp3 Juta Demi Penuhi Hasrat Seksualnya, Minta Dicarikan Bocah 6 Tahun untuk Dicabuli

Kapolres Ngada Rela Bayar Rp3 Juta Demi Penuhi Hasrat Seksualnya, Minta Dicarikan Bocah 6 Tahun untuk Dicabuli

Terungkap fakta mengejutkan soal tabiat Kapolres Ngada Non-aktif AKBP Fajar Widyadharma Lukman yang terlibat dalam kasus pencabulan tiga anak di bawah umur. 
Trending
Langkah Tegas Menhut Raja Antoni Nggak Kaleng-kaleng, Turun Langsung Segel 29 Bangunan Ilegal di Kawasan Hulu DAS Bekasi

Langkah Tegas Menhut Raja Antoni Nggak Kaleng-kaleng, Turun Langsung Segel 29 Bangunan Ilegal di Kawasan Hulu DAS Bekasi

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni memastikan telah menyegel 29 bangunan ilegal di kawasan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Bekasi, Jawa Barat (Jabar).
Soal Baju Lebaran, Busan Minta Masyarakat Beli Produk Lokal, Ingatkan Thrifting Impor Bisa Bikin Kulit Gatal-gatal

Soal Baju Lebaran, Busan Minta Masyarakat Beli Produk Lokal, Ingatkan Thrifting Impor Bisa Bikin Kulit Gatal-gatal

Busan meminta masyarakat untuk tidak membeli pakaian bekas, apalagi pakaian bekas asal impor.
Sambil Buka Puasa Bersama, Sri Mul yani Cerita soal Kinerja APBN ke Prabowo

Sambil Buka Puasa Bersama, Sri Mul yani Cerita soal Kinerja APBN ke Prabowo

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyambangi Istana Negara untuk menemui Presiden Prabowo Subianto pada Rabu, (12/3/2025)
Viral MinyaKita Tidak Sesuai Ketentuan Ditemukan, Semua Emak-emak Diminta Harus Waspada, Ini Wilayahnya

Viral MinyaKita Tidak Sesuai Ketentuan Ditemukan, Semua Emak-emak Diminta Harus Waspada, Ini Wilayahnya

Satuan Tugas (Satgas) Polres Sukabumi Kota menemukan produk minyak goreng MinyaKita yang isinya tidak sesuai dengan yang tertera dalam kemasan.
Usai Rumah Digeledah KPK Ini Pesan Ridwan Kamil atas Kasus Bank BJB, Ternyata Sosok Ayah yang Social Support dan Religius

Usai Rumah Digeledah KPK Ini Pesan Ridwan Kamil atas Kasus Bank BJB, Ternyata Sosok Ayah yang Social Support dan Religius

Ridwan Kamil tengah menjadi sorotan publik, usai Rumahnya didatangi Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (10/3/2025) kemarin.
CEO Manchester United Beberkan Masalah Besar di Balik Pembangunan Stadion Baru Buat Setan Merah

CEO Manchester United Beberkan Masalah Besar di Balik Pembangunan Stadion Baru Buat Setan Merah

CEO Manchester United Omar Berrada mengaku proyek pembangunan stadion baru bisa berisiko memengaruhi anggaran belanja pemain dalam lima tahun mendatang.
Teks Khutbah Jumat Singkat 14 Maret 2025: Ukuran Pahala Sedekah di Bulan Ramadhan Begitu Dahsyat

Teks Khutbah Jumat Singkat 14 Maret 2025: Ukuran Pahala Sedekah di Bulan Ramadhan Begitu Dahsyat

Teks khutbah Jumat singkat kali ini menjadi bahan materi shalat Jumat, 14 Maret 2025 mengambil tema pahala amalan sedekah di bulan Ramadhan begitu istimewa.
Selengkapnya
Viral