"Saya tak bisa move on itu anak-anak saya, dia (Safee) tahu kelemahan saya, dia ambil anak-anak saya dari saya, itu saja," tuturnya.
"Saya nangis bukan untuk dia, no, no, bukan. Saya nangis untuk anak-anak saya, saya akan perjuangkan anak-anak saya sampai mati, sampai mati saya akan perjuangkan anak-anak saya," terangnya mencoba kuatkan diri sambil menyeka air mata.
Ia mengaku bahwa punya hak untuk pengasuhan anak, sebab anak-anaknya masih kecil dan juga masih memerlukan sosok ibu.
"Orang-orang tidak tahu bagaimana struggle-nya saya, melahirkan anak-anak saya, orang-orang tidak tahu saya sudah lima kali operasi untuk melahirkan anak-anak saya, perjuangan saya," ucapnya. (far/udn/ind)
Load more