LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Satu Hari Sebelum Meninggalnya Presiden RI Kedua, Soeharto, 'The Smiling General' yang Selalu Sempatkan Shalat Tahajud
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

Satu Hari Sebelum Meninggalnya Presiden RI Kedua, Soeharto, 'The Smiling General' yang Selalu Sempatkan Shalat Tahajud

Kisah menarik Presiden RI Kedua, Soeharto yang berjuluk 'The Smiling General'. Tutut Soeharto membagikan kisah sang ayah sebelum wafat yang ingin shalat tahajud

Rabu, 6 Maret 2024 - 14:51 WIB

tvOnenews.com - Kisah Presiden RI Kedua, Soeharto yang dijuluki 'The Smiling General' menarik untuk disimak.

Salah satunya pada saat detik-detik sebelum wafat, Soeharto masih menyempatkan shalat tahajud dan keinginannya untuk merubah arah tempat tidur menghadap kiblat.

Kepergian Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto meninggalkan kesedihan dan duka yang mendalam bagi keluarga Cendana.

Khususnya bagi anak dan cucu dari Jenderal yang juga dijuluki Bapak Pembangunan tersebut. Sebagai informasi, Soeharto wafat pada 27 Januari 2008, di usianya yang ke-86 tahun.

Baca Juga :

Anak tertua Soeharto, yakni Siti Hardiyanti Hastuti atau yang akrab disapa Tutut Soeharto mengenang kisah detik-detik sebelum kepergian sang ayah ke pangkuan Sang Khalik. 

Dalam catatannya diunggah pada situs tututsoeharto.co.id, Tutut mengatakan bahwa terdapat kisah yang tak akan pernah bisa ia dan keluarganya lupakan sebelum kepergian sang ayah kala itu.

Soeharto masih sempat merayakan ulang tahun Tutut yang ke-59 pada 25 Januari 2008 silam. Dimana kala itu, Tutut menuliskan jika Soeharto ingin sekali makan pizza. 

Mengetahui sang ayah yang ingin sekali menyantap pizza, Tutut lantas bergegas meminta tolong kepada dua adik perempuannya, yakni Titiek dan Mamiek untuk membelikan pizza untuk ayah mereka. 

Titiek dan Mamiek Soeharto kemudian bergegas membeli pizza. 

Lalu sesaat setelah pizza sudah dibeli, Tutut mengatakan bahwa sang ayah langsung menyanyikan lagu 'Selamat ulang tahun' dengan kondisi yang masih terbaring karena sakit yang dideritanya kala itu.

Setelah berhasil membeli pizza, Soeharto tiba-tiba menyanyikan lagu yang biasa dinyanyikan saat ulang tahun untuk putri pertamanya tersebut.

Soeharto menyanyikan lagu itu untuk Tutut yang berulang tahun pada 23 Januari dengan perasaan haru.

Suasana gembira sekaligus mengharukan itu pun menjadi sebuah memori tak terlupakan bagi Tutut.

Beruntungnya momen bahagia itu berhasil diabadikan di handphone yang dibawa Titiek.

"Kalau saja malam itu Titiek tidak membawa HP-nya, mungkin kami tidak punya kenangan terakhir dengan bapak yang dapat kami abadikan," kenang Tutut. 

Setelah merayakan acara ulang Tutut, Soeharto kemudian bangun untuk menunaikan shalat Tahajud. 

Ternyata, kebiasaan shalat tahajud sudah dilakukan Soeharto sejak beberapa tahun ke belakang sebelum wafat.

Sebelum Wafat, Soeharto Ingin Shalat Tahajud Menghadap Kiblat

Menurut Menteri Sosial Republik Indonesia pada Kabinet Pembangunan VII itu, saat akan melaksanakan shalat Tahajud, Soeharto meminta kasurnya diputar agar menghadap kiblat. 

Tutut juga menyebutkan bahwa dokter yang menangani ayahnya sudah menyampaikan jika tidak apa-apa tak menghadap kiblat bila sedang sakit. 

Akan tetapi, Soeharto bersikukuh meminta kasurnya tetap diputar agar dia bisa shalat Tahajud menghadap kiblat. 

"Bapak mau menghadap kiblat," ucap Soeharto pada Tutut.

Tutut pun akhirnya mengikuti keinginan sang ayah, dia lantas meminta bantuan sang adik Sigit Harjojudanto untuk memutarkan kasur ayah mereka agar menghadap kiblat. 

Satu hari sebelum Soeharto tutup usia, Tutut juga menuliskan jika ayahnya sempat mengajaknya bicara. 

Kala itu, Soeharto meminta Tutut untuk mendekat ke arahnya.

"Bapak mau bicara. Dengarkan baik-baik," ucapnya lirih. Saat itu Tutut masih bingung akan permintaan Soeharto. "Bapak sudah tidak kuat lagi. Bapak ingin menyusul ibumu," ujar Soeharto. 

Mendengar ucapan Soeharto, Tutut pun langsung merinding.  Seolah tak mau hal buruk terjadi, Tutut saat itu masih merasa optimis Soeharto dapat sembuh kembali. 

Tak sampai di situ, Soeharto berpesan agar Tutut menjaga kerukunan Keluarga Cendana. 

"Kamu dengarkan, wuk. Kamu anak bapak yang paling besar, sepeninggal bapak nanti, tetap jaga kerukunan kamu dengan adik-adikmu, cucu-cucu bapak dan saudara-saudara semua. Kerukunan itu akan membawa ketenangan dalam hubungan persaudaraan, dan akan memperkuat kehidupan keluarga. Selain itu Allah menyukai kerukunan. Ingat pesan bapak, tetap sabar dan jangan dendam. Allah tidak sare (tidur)," kata Soeharto. 

Mendengar pesan dari ayahnya tersebut, Tutut pun tak mampu menahan air matanya. Ia lantas menangis karena takut kehilangan sang ayah. 

Kala itu menurut Tutut, Soeharto memegang tangan Tutut sambil menenangkan Tutut. 

"Jangan sedih, semua manusia pasti akan kembali kepada-nya. Tinggal waktunya berbeda. Bapak tidak akan hidup selamanya. Kamu harus ikhlas, Insya Allah kita akan bertemu suatu saat nanti, di alam lain. Dekatlah dan bersandarlah selalu kalian semua hanya kepada Allah. Karena hanya Dia yang pasti bisa membawa kita ke surga. Doakan bapak dan ibumu," tulis Tutut. 

Air mata Tutut semakin tak terbendung, menurut Tutut, ia hanya bisa terdiam dan takut kala itu. Tutut memeluk Soeharto erat-erat lalu mencium tangannya. 

Karena Soeharto mengatakan lelah dan ingin istirahat, Tutut membetulkan posisi selimut ayahnya. 

Sambil menyelimuti ayahnya yang terbaring lemah, Tutut kemudian berdoa kepada Allah di dalam hati. 

"Ya Allah, beri saya kekuatan dan kemudahan untuk melaksanakan keinginan bapak, amin," kenang Tutut. 

Menurut Tutut, kala itu setelah percakapan itu tak lama kemudian kondisi kesehatan Soeharto justru semakin memburuk. 

Pada malam harinya, kondisi Soeharto belum juga membaik justru semakin menurun. Ketika ditanya bagian mana yang sakit, Soeharto hanya menggelengkan kepala. 

Ketika subuh menjelang, Tutut dan Mamiek dibangunkan dari tidurnya. Suster mengatakan Soeharto dalam keadaan kritis. Saat sampai di ruang rawat, Soeharto sudah ditemani Sigit. 

Wajahnya tampak damai tidak terlihat tanda kesakitan. Matanya tertutup rapat. Tutut memutuskan memanggil semua keluarga. 

Sesampainya di ruang rawat, satu per satu anggota keluarga mencium tangan Soeharto. 

Anak-anak Soeharto membisikkan kalimat istighfar dan tasbih di telinga ayahnya. Sampai ketika Soeharto menghembuskan nafas terakhirnya, wajahnya tidak tampat rasa sakit.

(udn)

Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang menikah lagi oleh Betrand Peto setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah angkat bicara soal alasan Onyo sampai bisa melarangnya. Ternyata...
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral