News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jelang Perayaan Imlek, Pengrajin Lampu Lampion di Bandung Kebanjiran Cuan dari Pemesan

Perajin membuat 100 buah lampion dengan berbagai ukuran terutama bentuk bulat merah yang masih menjadi primadona dalam gelaran Imlek tahun ini. 
Senin, 5 Februari 2024 - 18:16 WIB
Macam bentuk lampion yang dijual menjelang perayaan Imlek
Sumber :
  • timtvOnenews.com - Ilham Ariyansyah

Bandung, tvOnenews.com - Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek 2575 konzili atau tahun 2024. Para pengrajin atau pembuat lampu lampion di Kota Bandung kebanjiran pesanan, bahkan banyak permintaan dari para konsumen yang terpaksa dibatalkan karena waktu yang mepet. 

Seperti yang terlihat di sentra pengrajin lampu lampion rumahan yang berada dikawasan Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Jawa Barat, misalnya. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pemilik pengrajin lampu lampion, Lisye mengatakan dalam sehari pekerjanya bisa membuat 100 buah lampion dengan berbagai ukuran terutama bentuk bulat merah yang masih menjadi primadona dalam gelaran Imlek tahun ini. 

"Dalam sehari para pengrajin bisa membuat 100 unit lampu lampion berbagai jenis dan ukuran, dimana lampu lampion bulat merah masih menjadi primadona saat tahun baru Imlek," ujar Lisye saat ditemui tvOnenews.com di tempat pembuatan pada Minggu (04/02/2024). 

Lisye menjelaskan, melihat dari jenis dan ukuran tahun ini lebih meningkat penjualanya ketimbang tahun sebelumnya. 

"Untuk Imlek tahun ini pesanan pastinya ada kenaikan tetapi kalau dilihat dari quantity tidak sebanyak dari yang kemarin, tetapi memang ukuranya pesan nya ada yang besar dan kecil jadi disitu terlihat kenaikanya,"ucapnya.

Ia mengatakan biasanya konsumennya berasal dari kota-kota besar yang ada di Indonesia terutama kota Jakarta. 

"Yang pesan kebanyakan dari DKI Jakarta, luar Bandung juga banyak, dari Medan juga ada tetapi mereka biasanya memesan lampion yang bulat,"katanya 

Ada beberapa jenis lampu lampion yang dibuat oleh Lisye dan pekerjanya, dari mulai bentuk bulat, kotak maupun sesuai request pemesan. 


Lisye pun membeberkan alasan pembeli datang ke tempatnya karena lampion yang ia buat masih memakai bahan rotan. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Jenis lampionya macem-macem ada yang bisa dilipat seperti rotan, tapi yang banyak diminati dari raka sesuai bentuk yang dipesan. Dalam sehari kita target dari 7 orang pengrajin itu kemungkinan bisa seratus barang yang keluar," ungkapnya. 

Lebih lagi, ia menyampaikan bagi konsumen yang pesan lampu lampion tersebut dengan harga Rp150 ribu sampai Rp300 ribu, pembeli sudah bisa membawa pulang lampion kesukaan. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT