ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ahmad Dhani sebut Acara Musik Pagi Seperti Dahsyat dan Inbox Dianggap Jadi Biang Kerok Dewa 19 Melempem, Once pun Sampai Cabut

Musisi Ahmad Dhani mengungkapkan momen-momen sulit Dewa 19 saat dirinya hadir sebagai bintang tamu pada podcast Deddy Corbuzier di kanal youtube pribadinya.
Rabu, 24 Januari 2024 - 17:55 WIB
Dewa 19
Sumber :
  • Instagram @ahmaddhaniofficial

tvOnenews.com - Musisi Ahmad Dhani mengungkapkan momen-momen sulit Band Dewa 19 saat dirinya hadir sebagai bintang tamu pada podcast milik Deddy Corbuzier di kanal youtube pribadinya.

Dewa 19 sendiri merupakan salah satu grup band yang besar di Indonesia, namun ternyata di balik kesuksesan Dewa 19, band asal Surabaya itu sempat mengalami masa-masa sulit.

Kepada Deddy Corbuzier, Ahmad Dhani menceritakan masa-masa saat Dewa 19 struggle di Industri musik Indonesia.


Ahmad Dhani sdan Ari Lasso di Kanal Youtube Deddy Corbuzier (Sumber : Tangkapan layar Youtube Deddy Corbuzier)

Ahmad Dhani bahkan mengungkapkan kalau pada saat itu Dewa 19 sepi tidak ada job ketika kehadiran acara musik Pagi di televisi.

"Gua masih gak terima kalian masih terkenal, kenapa band-band yang baru sama Dewa aja ketika show bisa Dewa lebih laku, ngapain ABG dengerin paruh baya," ungkap Deddy Corbuzier.

Pada kesempatan tersebut, Ahmad Dhani dan Ari Lasso yang hadir sebagai tamu di podcast Close The Door Deddy Corbuzier mengungkap kunci keberhasilan bandnya bisa bertahan eksis hingga sekarang.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Ahmad Dhani pun mengaku kalau saat dirinya muda ia juga tidak mendengar lagu lawas dan jauh di atasnya.

"Ada logical explanation, cuman kita belum bikin riset beneran, loh ini ada anak SMP yang ingin mengundang Dewa buat pensi," ujar Ahmad Dhani.

"Menurut gua gini, setiap generasi kan punya selera fluktuatif kan, jadi kalau menurut aku generasi muda sekarang suka sama Dewa, berarti  seleranya lagi bagus," ungkap mantan suami Maia Estianty tersebut.


Founder Dewa 19, Ahmad Dhani dan Ari Lasso. (Instagram @andra_photo)

Selain itu, Ahmad Dhani juga mengungkap kalau salah satu faktor keberuntungan Dewa 19 adalah membuat lagu saat selera musik anak muda itu sedang bagus.

Ari Lasso menceritakan ketika masa-masa kehadiran acara musik pagi seperti Dahsyat, Inbox, di mana saat itu musik melayu sangat digandrungi oleh masyarakat.

"Habis kita ketika melayu invasion, itu kan kita suffering, sebulan mungkin sekali dua kali doang manggung," ucap Ari Lasso.

Lalu Ahmad Dhani berkata bahwa faktor itu pula yang mungkin membuat Once Mekel keluar dari Dewa 19.

"Makanya Once sampai keluar dari Dewa, mungkin karena itu juga," terangkan Dhani.

"Pokoknya era 2006-2010 (masa sulit), makanya kita bikin single Dewa tuh tahun 2010 judulnya bukan cinta manusia biasa, lagunya bagus, produksinya bagus, video klipnya bagus dan paling nggak laku," sambung terangkan Ahmad Dhani.

Bahkan Ahmad Dhani mengatakan kalau mantan istrinya (Maia Estianty) pernah berkata kalau Dewa 19 sudah kalah dengan kepopuleran band Radja. (ind/akg)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT