tvOnenews.com - Merah Meriah Sportainment menggelar friendly match bulu tangkis yang mempertemukan sejumlah selebritis muda Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/1/2024).
Total ada 20 selebriti tanah air yang ikut meramaikan gelaran Merah Meriah Sportainment ini, mulai dari Thariq Halilintar, Fuji, Praz Teguh, Eca Aura Bastian Steel hingga Alam Ganjar.
Para peserta dibagi kedalam dua tim yakni tim putih dan juga tim merah, dimana tersaji 5 pertandingan ganda campuran pada pertandingan tersebut.
Pertandingan dibuka dengan duel antara influencer Fuji An yang berpasangan dengan sang kakak Fadly Faisal menghadapi Ibnu Wardani dan Vilmei.
Pertandingan pertama berhasil dimenangkan oleh tim merah dengan skor akhir 30-26 untuk pasangan Fuji dan Fadly.
Di laga selanjutnya Tim Merah yang diwakili oleh putri dari Puan Maharani, Pinka Haprani yang berpasangan dengan Thariq Halilintar harus kalah dari Haris Vriza dan Marsha Aruan.
Sayang, kemenangan Tim Putih tak berlanjut di dua pertandingan selanjutnya, Tim Putih yang diwakili oleh Livy renata dan Jeffry Reksa harus kalah dari pasangan Praz Teguh dan Meyden.
Begitupun dengan pasangan Elina Joerg dan Atap yang harus takluk dari Iben dan Frederika Cull di pertandingan ke empat.
Laga Merah Meriah Sportainment ditutup dengan pertandingan antara Pasangan Eca Aura dan Alam Ganjar menghadapi Bastian Steel dan Sitha Marino.
Pasangan Eca-Alam pun berhasil menyempurnakan kemenangan dari Tim Merah dengan skor 4-1 atas Tim Putih.
Gelaran Merah Meriah Sportainment merupakan acara yang berfokus untuk menggelorakan semangat anak-anak muda, seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.
"Dengan menyelenggarakan acara Merah Meriah yang menjadi lambang supremasi kepemimpinan olahraga Indonesia bagi dunia. Apalagi di dalam Olimpiade musim panas di Prancis nanti kita berharap bahwa bulu tangkis betul-betul dapat menyumbangkan medali bagi keperkasaan Indonesia melalui cabang olahraga tersebut," kata Hasto.
Hasto mengakui perjuangan anak muda dalam berolahraga inilah yang menjadi bukti bahwa tidak ada jalan pintas untuk menggapai sesuatu.
"Tidak ada pemain di tingkat kota naik ke tiba tiba naik tingkat nasional itu akan sulit tanpa penggemblengan mental yang terus menerus. Hanya di politik 2024 ini dari jalan pintas itu terjadi, tapi di olahraga itu tidak terjadi," tutup Sekjen PDIP itu.
Load more