“Awalnya tanggal 9, diundur jadi tanggal 18 Desember,” ujar Joni.
Terkait wisuda Siska, lanjutnya, akan tetap dilaksanakan. Pihak keluarga bisa menggantikan dalam prosesi wisuda nantinya.
“Bisa digantikan orang tua maupun keluarga dan saudara lainya,” imbuhnya.
Joni yang mewakili pihak kampus sangat terpukul dengan bencana erupsi Gunung Marapi hingga menelan 23 korban jiwa. UNP mengucapkan duka yang sedalam-dalamnya.
“Pak rektor mengucapkan duka yang sangat dalam sedalamnya,” kata dia.
Atribut wisuda Siska Afrina, pendaki jadi korban erupsi Gunung Marapi. (Ist)
Load more