"Tidak berbau dan tidak ada yang berani nyoba makan walaupun sempat penasaran, karena takut kalau beracun,"kata Martin.
Sebelumnya “petai” raksasa tersebut juga pernah ditemukan pada tahun 2020 lalu. "Dulu sempat ditemukan dan sempat dicek oleh petugas katanya nama tanaman tersebut adalah entada,"pungkas Martin. (Ronaldo Bramantyo/Buz)
Load more