Israel Menyalahkan Hamas Atas Perang? Dubes Palestina Ungkap Fakta Hal Mencengangkan Ini ..
- Tangkapan layar Youtube Deddy Corbuzier
Merespons hal tersebut, Deddy Corbuzier menyinggung soal apakah menjadi alasan mereka sekarang, pihak Israel menyalahkan Hamas sebagai alasan untuk Israel menyerang.
Mendengar hal itu, Zuhair langsung bereaksi dan menanyakan kembali siapa korban di lapangan.
"Siapa korban di lapangan, siapa yang menderita, siapa yang berkorban di lapangan? Israel? tidak, tidak pernah," ungkapnya.
"Selama 75 tahun kita berada di bawah pendudukan, mengapa kita berjuang? hanya untuk berjuang? kita perlu membunuh? itu tidak benar." sambungnya.
Zuhair menegaskan bahwa pihak Israel bisa berbicara apapun yang mereka butuhkan untuk menyalahkan Hamas, tapi itu tidak benar.
"Lihat apa yang terjadi sekarang di Yerusalem, di Tepi Barat, Pemukiman Israel, apa yang mereka lakukan. Gaza dikepung, apakah orang Palestina harus diam saja?" ujarnya.
"Mereka harus mengangkat tangan dan tidak bersuara? tidak mungkin, jadi mereka punya hak, seperti semua orang, Palestina memiliki hak, untuk berjuang dan terus berjuang, sampai kami merdeka," jelasnya.
Zuhair Al-Shun juga mengatakan Yasser Arafat Mantan Presiden Otoritas Palestina dan simbol pembebasan Palestina yang menerima Oslo Accords (Perjanjian Oslo).
Sekedar informasi, perjanjian oslo adalah perjanjian antara Israel dan organisasi pembebasan Palestina yang terjadi pada tahun 1990-an.
"Dia (Yasser Arafat) bersama Yitzhak Rabin, hampir berhasil mengakhiri konflik ini, ketika kelompok ekstrem di Israel mengetahuinya, mereka membunuh Rabin dan semua harus mulai dari nol lagi sampai saat ini," ungkapnya. (ind)
"Mereka tidak membutuhkan perdamaian, itu yang saya yakini," paparnya.
Hal ini karena realita yang terjadi, Israel melakukan kekejaman di Palestina.
"Siapa yang melakukan kekejaman ini? Apakah anda berpikir bahwa dia mencari kedamaian? tidak pernah," tuturnya.
"Dalam hal ini, semua konflik bisa diselesaikan, tapi tidak dengan cara ini, membunuh orang-orang seperti itu, menghancurkan rumah-rumah saat mereka tidur, mereka mencari kedamaian? tidak pernah" imbuhnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more