ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mbah Maridjan Sempat Berwasiat, Terungkap Alasan sang Juru Kunci Gunung Merapi Menolak Mengungsi saat Merapi Erupsi

Terungkap alasan mengapa Mbah Maridjan menolak untuk mengungsi saat Gunung Merapi Erupsi pada 2006, apa yang menjadi alasan sang Juru Kunci Gunung Merapi itu?
Jumat, 1 Desember 2023 - 14:00 WIB
Mbah Maridjan
Sumber :
  • kolase

tvOnenews.com - Masih ingat dengan Mbah Maridjan? sosok Juru Kunci Merapi yang menjadi sorotan publik ketika sejak terjadinya erupsi Merapi pada 2006.

Kala itu, Mbah Maridjan menolak untuk ikut mengungsi padahal Gunung Merapi sudah sampai level yang mengkhawatirkan.

Namun Mbah Maridjan ternyata berhasil selamat dalam kondisi yang berbahaya tersebut hingga akhirnya Merapi kembali turun statusnya.

Sejak saat itulah nama Mbah Maridjan makin melegenda ke seantero Nusantara.

Bahkan Mbah Maridjan mendapat tawaran untuk muncul dalam iklan salah satu produk minuman.

Yang kerap menjadi perbincangan hangat di masyarakat adalah mengapa Mbah Maridjan menolak untuk ikut mengungsi.

Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Jogja Archive, berikut pengakuan almarhum Mbah Maridjan tentang alasannya mengapa menolak mengungsi saat Merapi erupsi 2006.

Dalam video tersebut, Mbah Maridjan menyatakan bahwa dirinya ingin meluruskan terlebih dahulu agar tidak ada kesalahpahaman.

Mbah Maridjan mengaku sama sekali tidak ingin menghindari perintah dari presiden Indonesia saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya menyampaikan ke pemerintah semoga pemerintah tidak salah paham, kalau pemerintah salah paham, saya dikira menghindari bapak presiden," ujar Mbah Maridjan.

Mbah Maridjan meyakini bahwa dirinya mengemban tugas dari Sri Sultan Hamengkubuwana IX untuk menjadi juru kunci Merapi.

"Tapi saya ini punya tugas, tugas dari Ngarso Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun IX," ungkap Mbah Maridjan.

"Sampai saat ini saya harus merawat tempat-tempat khusus untuk kepentingan spiritual," lanjutnya.

Oleh karena itulah menurut Mbah Maridjan, dirinya tidak mau mengungsi karena merasa ada tugas yang harus ia lakukan.

"Malah kalau bisa yang tidak punya tugas ya harus menaati aturan pemerintah, ya harus mengungsi," kata Mbah Maridjan.

"Karena mereka tidak punya kewajiban kepada Kraton maupun kesanggupan kepada pemerintah," lanjutnya.

Menurut Mbah Maridjan, dirinya punya kewajiban terhadap Kraton sehingga harus ikut pada aturan Kraton.

"Yang punya kewajiban ke pemerintah ya ikut aturan pemerintah, yang punya kewajiban ke Kraton ya ikut aturan Kraton," ungkap Mbah Maridjan.

(far)


Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT