Gadis Klatak, Parodi Kisah Perempuan Jawa Kenalkan Kuliner Khas Yogyakarta
- Tim tvOne - Nuryanto
Dalam salah satu adegan Jeng Ngat juga menjelaskan bagaimana cara membuat sate klatak, mulai dari pemotongan daging, memasak, hingga menyajikan. Sang tokoh Gadis Klatak juga memberi edukasi mengenai kandungan protein dalam sate klatak yang jika diolah dengan benar bisa rendah kolesterol.
"Mimpi saya adalah menciptakan klathak terbaik. Rahasia sate klathak adalah ada di dagingnya," kata Gadis Klathak, dalam pembuka videonya.
Sembari meracik sate untuk kemudian dibakar diatas bara api, berlatar warung sate Pak JeDe. Gadis Klathak yang memiliki nama Jeng Ngat inipun mengungkapkan keistimewaan dari sate klathak olahannya.
Sate Klatak dikenal sebagai kuliner sate kambing yang awalnya berasal dari Pleret, Bantul, Yogyakarta. Dalam bahasa Jawa, kegiatan membakar sate di pembakaran terbuka disebut "klathak".
Menurut pemilik warung klatak, sate Klatak ini sangat berbeda dari ragam sate lainnya, yang biasanya memakai garam dan lada sebagai bumbu utamanya. Salah satu ciri khasnya yaitu tusukan yang dipakai untuk memanggang dan membakar terbuat dari besi, tak seperti sate lainnya yang memakai tusukan lidi atau bambu.
"Tusukan besi sebagai konduktor penghangat akan membuat daging lebih masak dari bagian dalam. Sate tersebut biasanya disajikan dengan gulai. Gulai kaya akan rempah-rempah, terkadang dimasak dengan tulang lembu, dan direbus memakai api kecil selama sekitar 30 menit," jelas Je De.
Diharapkan video parodi Gadis Klatak bisa lebih mempromosikan kuliner khas Jogja sate klatak pak Je De yang kini ada di sejumlah outlet baik di Yogyakarta maupun di Jakarta seperti di Mangga Besar, Pondok Bambu, Bendungan Hilir, Nologaten, Pancoran dan Bintaro.
"Harapannya sate klatak dan menu kuliner tradisional lainnya dapat dikenal sampai dunia internasional, dan tentunya juga mengalihkan paradigma masyarakat bahwa daging kambing itu untuk kesehatan selama dengan pengolahan yang benar. Bahkan daging kambing adalah salah satu sumber protein hewani terbaik yang baik untuk kesehatan dan pertumbuhan tentunya," pungkas Je De. (nur/buz)
Load more