Pendekatan keduanya dalam bekerja saling melengkapi dari sisi cerita, sinematografi, hingga naskah dan detail karakter.
“Dalam proses kolaborasi ini kami saling membutuhkan. Misalnya bagaimana melihat sebuah karakter, Dini membutuhkan perspektif saya dan begitu juga sebaliknya. Ini jadi proses kreatif yang baru untuk kami, dan kami berharap ini kolaborasi kami yang bisa membanggakan kita semua,” ujar Ifa Isfansyah.
Salah satu daya tarik yang menonjol dari Gadis Kretek adalah kemampuannya membawa penonton melintasi waktu ke tahun 1960-an.
Latar hingga properti yang diwujudkan dengan amat mendetail berhasil menghadirkan dunia kota M dan hiruk-pikuk usaha kretek pada saat itu. Lebih dari 100 set dibangun di 20 lokasi, dengan fokus pada 16 set utama.
Shanty Harmayn mengungkapkan bahwa proses kreatif untuk serial ini memakan waktu sekitar dua tahun, dari pengembangan naskah hingga post-production selesai.
“Ini perjalanan yang panjang dan dari proses penulisan sampai penyuntingan merupakan hasil kolaborasi yang luar biasa,” terangnya.
Rusli Eddy sebagai Content Lead, Netflix, Indonesia berkata, “Selain mengangkat cerita-cerita autentik, kami ingin menghibur dunia dan tentunya penonton di Indonesia. Untuk melakukan itu kami harus berkomitmen besar memproduksi konten lokal yang berkualitas tinggi dan penceritaan terbaik di kelasnya. Maka kami bekerja sama dengan talenta-talenta terbaik, seperti Ifa dan Dini.”
Load more