Dari berbagai literasi yang ia baca, Mongol pun mengakui bahwa ajaran Nabi Muhammad itu penuh dengan kelembutan.
Tidak seperti yang dia bayangkan sebelumnya atau bahkan dalam pembertiaan dimana identik dengan kekerasan.
"Eh ternyata ajaran Nabi Muhammad tuh penuh dengan kelembutan, bahkan gua pernah baca kalimat bahwa hakikat manusia itu seperti air," ungkap Mongol.
"Ditaruh di gelas akan membentuk gelas, di taruh di termos akan berbentuk termos, di taruh di mana pun akan mengikuti bentuk yang ia tempati tapi hakikatnya tidak berubah," lanjutnya.
Dan ini menjadi salah satu ajaran Nabi Muhammad yang membuat Mongol terkagum.
"Jadi saya dari situ mengambil kesimpulan, Nabi tuh mengajarkan kita, saya mungkin anak yatim piatu, saya mungkin kategori anak haram, tetapi mau ditempatkan di mana pun kalau akhlaknya baik, gua akan memancarkan kebaikan itu," jelas Mongol.
Selain itu, Mongol juga mengaku kagum dengan pribadi Nabi Muhammad SAW yang tetap sederhana hidupnya walau memiliki peluang untuk hidup kaya raya.
Load more