ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Manfaat Daun Kelor: Diolah Jadi Sayur atau Kue, Juga Minuman Sehat dan Kosmetik

Selain dimanfaatkan sebagai sayuran, Bumdes Batu Petinang, mengolah daun kelor menjadi aneka makanan seperti kue, minuman sehat, dan bahkan produk kosmetik.
  • Reporter :
  • Editor :
Sabtu, 20 November 2021 - 10:05 WIB
Warga dan Pohon Kelor di Sumbawa, NTB
Sumber :
  • Irwansyah

Sumbawa, NTB - Selain dimanfaatkan sebagai sayuran, daun kelor kini dimanfaatkan untuk aneka olahan yang bermanfaat dan bernilai ekonomis. Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Batu Petinang, Desa Karekeh, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, yang mengolah daun kelor menjadi aneka makanan seperti kue, minuman sehat, dan bahkan produk kosmetik.

Tuti Suharti, Manager Bumdes Petinang, kepada tvonenews.com Sabtu (20/11/2021) mengatakan, sejak dulu masyarakat Sumbawa, sudah mengonsumsi daun kelor dan buah kelor sebagai sayur pelengkap lauk untuk makan. Selain memiliki rasa yang khas, daun kelor dipercaya memiliki aneka khasiat untuk kesehatan tubuh.

“Di Sumbawa, daun kelor dan buahnya sudah kita konsumsi untuk sayur sejak dahulu dan turun temurun,” katanya.

Dilanjutkan, seiring berjalan waktu dan beredar informasi apabila daun kelor memiliki manfaat untuk kesehatan yang luar biasa, muncul ide untuk memanfaatkan daun kelor selain untuk sayur. Melalui Bumdes Desa Karekeh, mengolah daun kelor menjadi aneka makanan dan kosmetik.

“Bersama teman teman dan kepala desa, melalui Bumdes kita olah daun kelor menjadi kue seperti puding, brownies, pangsit kelor, kelor celup, tepung kelor, stik kelor, dan juga masker kelor,” Tuti merincikan.

Menurutnya, di bawah naungan Bumdes Petinang, saat ini ada 50 hektare lahan milik warga desa dimanfaatkan untuk menanam pohon kelor dan tersebar di sawah dan kebun warga. 

“Masalah bahan baku kita tidak kesulitan, karena banyak pohon kelor tumbuh di Sumbawa dan ada juga lahan binaan Bumdes kita, jadi stok bahan baku tetap aman,” ungkapnya.

Untuk harga jual, kata Tuti, kelor celup dibanderol dengan harga Rp25.000,- per kotak. Tepung Kelor Rp20.000,- per bungkus. Masker kelor Rp20.000,- per bungkus. Brownies Rp35.000,- per kotak. Pangsit dijual dengan harga Rp10.000,- per kotak. Stik Kelor Rp Rp2.000,- hingga Rp10.000,- per kemasan, dan Puding Kelor dibandrol Rp2.000,- per cup.  

“Masalah harga kami jual dengan cukup murah dan sangat terjangkau,” kata Tuti lagi.

Untuk pemasarannya, Tuti menjelaskan, saat ini dipasarkan melalui beberapa minimarket di Sumbawa dan juga memanfaatkan teknologi pemasaran melalui online, menggunakan beberapa media sosial yang ada. Kini pemesannya sudah cukup banyak dari luar kota seperti Bali, Surabaya, Bandung, Jakarta, Mataram, dan Gorontalo.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT