tvOnenews.com - Saat sedang mengisi sebuah acara kajian Islami, Ustaz Fatih Karim bercerita tentang pengalamannya bertemu dengan sosok gembong narkoba Indonesia, Freddy Budiman.
Ustaz Fatih Karim mengatakan saat dirinya mengisi pengajian di penjara ia melihat sosok Freddy Budiman.
Dimana pada selama pengajian itu, dikatakan kalau Freddy Budiman terlihat menangis dimana pipinya dibasahi dengan air mata.
"Saya mengisi pengajian di penjara dan isinya orang penjara semua saya kan nggak kenal wajahnya. Saya lihat di kanan ada orang pakai baju koko putih, pakai kopiah putih berjenggot, dari awal sampai akhir pengajian nangis, pipinya basah dengan air mata," kata Ustaz Fatih Karim.
"Saya tanya sama penjaga penjara, siapa ini? ternyata di Freddy Budiman almarhum Freddy Budiman, pengedar narkoba kelas kakap yang diedarkannya bukan satu kilo, dua kilo tapi berton-ton narkoba," sambungnya.
Ustaz Fatih Karim mengatakan kalau saat itu dirinya dilarang untuk bertemu dengan Freddy Budiman karena pada hari itu ia dibacakan surat keputusan eksekusi mati.
"Masya Allah, 'saudara Freddy Budiman kami dari Kejaksaan ingin membacakan surat eksekusi mati yang akan dilakukan dua hari dari surat dibacakan jam 02.30 pagi'. Antum bayangin sebelum eksekusi, terus ditanya apa ada permintaan?" ungkap Ustaz Fatih Karim.
Dikatakan kalau pada saat itu Freddy Budiman memiliki permintaan sebelum ditembak mati ia ingin mengucapkan kalimat 'La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah'.
"Katanya tolong izinkan saya pada saat sebelum ditembak mati mengucapkan kalimat La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah, izinkan saya dan itu diizinkan," lanjutnya.
"Permintaan kedua tolong mata yang ditutup kain hitam dibuka matanya. Kenapa? ia bilang karena ia ingin melihat dosa-dosa nya yang terlalu banyak untuk Indonesia," kata Ustaz Fatih Karim.
Meski permintaan kedua Freddy Budiman sempat ditolak, namun karena Freddy Budiman selalu memohon untuk matanya tidak ditutup, akhirnya permintaan itu pun dikabulkan.
Dua hari menjelang eksekusi mati, Ustaz Fatih Karim mengatakan kalau Freddy Budiman mengkhatamkan Al Quran 7 kali dalam sehari. Dikatakan kalau menjelang dieksekusi mati Freddy Budiman rajin beribadah dan berzikir.
"Antum tahu dari mulai hari dibacakan waktu eksekusi sampai dua hari yang akan datang beliau khatam Quran sehari 7 Kali," ungkap Ustaz Fatih Karim.
"Harus satu kali tembak, langsung kena biar nggak ada kejang-kejang, nggak ada muntah darah, langsung seperti orang pingsan tangan kakinya dilepas digendong badannya tinggi besar ringan," sambungnya.
Ustaz Fatih Karim mengungkapkan berdasarkan pengakuan dari penjaga penjara setelah dieksekusi tubuh dari Freddy Budiman terasa ringan.
Bukan hanya itu dikatakan kalau jenazah Freddy Budiman meninggal dengan wajahnya yang tersenyum.
"Jenazahnya kata sipir penjara badannya ringan ditaruh di keranda jenazah wajahnya senyum. Masya Allah mantan pemakai narkoba matinya mengucapkan La Ilaha Illallah, wajahnya senyum. Di keningnya ada keringat bulir-bulir jagung seperti kata Rasulullah SAW itu sebagai tanda-tanda orang Khusnul Khotimah," tutup Ustaz Fatih Karim. (akg)
Load more