tvonenews.com - Belakangan ramai kisah soal kehidupan dibalik lapas atau penjara yang diungkapkan eks napi di berbagai platform sosial media.
Mereka mengungkapkan bahwa ada banyak praktik-praktik bisnis haram dalam lapas seperti prostitusi open BO, dan narkoba.
Salah satu eks napi yang mengungkapkan hal tersebut adalah aktor kondang, Tio Pakusadewo dalam tayangan podcast bersama Uya Kuya dan Deddy Corbuzier.
Dalam tayangan tersebut, Tio Pakusadewo mengungkapkan bahwa ada praktik nakal yang kerap dilakukan oknum sipir penjara dengan cara memberi akses Open BO dalam lapas.
Simak pengakuan eks napi lain yang mengungkapkan bahwa napi berduit bisa tetap menikmati surga dunia seperti seks, narkoba, dan makan enak dalam penjara.
Dilansir Kamis (03/08/23) dari tayangan YouTube channel Langit Entertainment dengan judul "Apapun Bisa Asalkan Ada Uang!!! Mantan N4pi Bongkas Prostitusi Dalam L4p4s, Ternyata Sebebas Ini?!," yang diunggah pada 21 Desember 2021.
Eks napi tersebut dihadirkan dan mengungkapkan bagaimana kehidupan dibalik jeruji besi atau lapas yang sebenarnya.
Pada tayangan podcast tersebut, ketiga eks napi dengan kasus berbeda tersebut bercerita bagaimana pengalaman hidup mereka saat mendekam dalam penjara.
Ketiga eks napi ini menceritakan jika kehidupan di penjara akan terasa seperti neraka bagi mereka, napi yang tak punya uang.
Sebaliknya, bagi napi yang punya uang atau berduit, jeruji besi bisa terasa seperti surga dunia.
Ketiga eks napi tersebut blak-blakan terkait praktek prostitusi dan seks bebas dalam penjara yang sebenarnya kerap menjadi perbincangan publik.
Ketiga eks napi dengan nama samaran Deddy, Rio, dan Jopay menceritakan bagaimana kisah mereka dalam lapas.
Deddy yang merupakan eks napi kasus perampokan mengungkapkan praktik seks di dalam penjara.
Kehidupan Bebas di Lapas, Eks Napi Bilang Napi Berduit Tetap Bisa Nikmati Surga Dunia, Seks, Narkoba, Makan Enak. Source: YouTube Langit Entertainment
Menurut Deddy, seks di dalam penjara lazim dilakukan oleh napi, asalkan sudah mendapat koordinasi dengan oknum petugas lapas.
Deddy juga mengakui bahwa ia sendiri sudah dua kali melakukan hubungan intim dari balik kerangkeng besi.
Salah satu kenalan Deddy dari Facebook yang pernah datang membesuk, berhasil melakukan koordinasi dengan petugas lapas agar dapat akses masuk dalam penjara.
Deddy mengungkapkan untuk tarif sewa bilik asmara berkisar dari Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu per kamar.
Deddy juga mengaku bahwa saat itu dirinya diberikan rincian sewa. Yakni dengan harga Rp250 ribu, dengan durasi waktu satu jam menyewa kamar yang digunakan untuk berhubungan seks.
Sedangkan Rio eks napi kasus narkoba, juga ikut memberi kesaksian soal kamar yang biasa dipakai untuk melakukan hubungan seks dalam penjara.
Kehidupan Bebas di Lapas, Eks Napi Bilang Napi Berduit Tetap Bisa Nikmati Surga Dunia, Seks, Narkoba, Makan Enak. Source: YouTube Langit Entertainment
Disinggung soal biaya Open BO di dalam penjara, Rio mengaku bahwa harganya sangat mahal dan tidak terjangkau bagi napi yang tidak punya uang.
"Macam ruang register yang dipakai petugas, bagian depannya. Nah semacam kayak UKS begitu," ungkap Rio menceritakan kisahnya.
"Bisa dipakai asal 86-nya kenceng, itu bisa," lanjut Rio. "Duit lagi?" tanya host penasaran.
Open BO (booking online) merupakan sebuah istilah yang kerap digunakan dalam dunia prostitusi untuk menyewa wanita tuna susila atau pekerja seks komersial secara online.
Rio juga mengungkapkan bahwa untuk tarif yang harus dibayarkan para napi kepada petugas agar bisa dapat akses untuk memakai ruangan saat berhubungan intim berkisar ratusan ribu hingga 2.5 juta per kamar.
"Dicariin sama petugas bisa. Bisa sampai Rp 2 juta, tergantung ceweknya juga," ungkap Rio.
Sementara untuk Jopay, harga untuk menggunakan jasa Open BO saat dirinya di penjara adalah Rp800 ribu.
Kehidupan Bebas di Lapas, Eks Napi Bilang Napi Berduit Tetap Bisa Nikmati Surga Dunia, Seks, Narkoba, Makan Enak. Source: YouTube Langit Entertainment
"Tapi banyak juga kayak gitu tiap malam, cuma kepala kamar doang yang ada nama, yang ada duit (jajan)," terang Jopay.
Jopay yang merupakan eks napi kasus penodongan mengaku bahwa saat dirinya dipenjara, harga sewa untuk bilik asmara adalah Rp1 juta sampai Rp 1,2 juta per kamar.
"Itu tergantung jadwal piket penjaganya siapa, yang jaga enak bisa nego," terang Jopay, eks napi yang menjalani masa hukuman 2 tahun 10 bulan tersebut.
(udn)
Load more