Obor yang terbuat dari daun kelapa kering, diikat menjadi satu, dibakar, kemudian dimainkan dengan cara dibenturkan satu sama lain.
Sudah pasti efeknya adalah percikan api, bara, dan nyala api yang terkadang cukup besar sehingga seperti perang api pada zaman dahulu.
Tradisi perang obor sangat diminati dan ramai dikunjungi warga sekitar kota Jepara, bahkan luar kota yang penasaran.
Perang obor merupakan adat istiadat yang telah berlangsung lama dan diwariskan dari generasi ke generasi hingga saat ini, khususnya di wilayah Desa Tegalsambi.
Upacara perang obor ini didasarkan atas legenda Ki Gemblong yang dipercaya oleh Kyai Babadan untuk merawat dan menggembalakan ternaknya.
Namun karena saat itu Ki Gemblong terlena dengan ikan dan udang yang ada di sungai, akibatnya ternak tersebut terlupakan sehingga hewan-hewan menjadi sakit dan bahkan mati.
Kyai Babadan yang tidak terima dengan kelalaian Ki Gemblong saat menggembala ternaknya, lantas memukul Ki Gemblong dengan obor dari pelepah kelapa.
Load more