tvOnenews.com - Banyak suku di dunia memiliki tradisi unik dan aneh, salah satunya kebiasaan seks tak lazim.
Suku-suku ini tentunya sudah melakukan tradisi aneh ini selama ratusan bahkan ribuan tahun sebagai salah satu bagian dari kehidupan mereka.
Bahkan ada beberapa tradisi suku di dunia yang membolehkan latihan berhubungan intim sebelum menikah untuk melewati proses pendewasaan diri.
Dilansir Sabtu (15/07/23) dari berbagai sumber, berikut adalah 5 suku di dunia dengan tradisi aneh yang bikin geleng-geleng kepala, salah satunya seks tak lazim.
1. Suku Muria
Pertama ada Suku Muria yang tinggal di wilayah Naxal Bastar, India Tengah. Uniknya, Suku Muria ternyata memiliki ritual seks kuno yang aneh dan nyeleneh.
Suku Muria menyebut tradisi ini dengan nama Gothul Muria. Tradisi ini mengajarkan remaja Suku Muria untuk berlatih sebelum menikah.
Para remaja disana akan mendapatkan ilmu pengetahuan tentang hubungan seksual, pendidikan jasmani, seni, dan diperbolehkan untuk minum alkohol.
Bahkan, para remaja Suku Muria juga diperbolehkan melakukan hubungan intim dengan satu pasangan atau orang yang berbeda ditempat yang mereka sebut dengan nama gubuk cinta.
2. Suku Sironi
Suku Sironi merupakan suku asli wilayah Bolivia Timur bernama Sironi. Suku ini memiliki tradisi aneh sebelum berhubungan intim.
Sebelum seseorang melakukan hubungan intim, maka ia harus mencari kutu di tubuh orang lain dan memakannya terlebih dahulu.
Mereka percaya bahwa serangga-serangga yang hidup dan berkembang di wilayah tempat tinggal Suku Sironi, memiliki khasiat untuk merangsang dan menambah vitalitas saat melakukan hubungan intim.
Mitosnya, jika seseorang memakan serangga itu sebelum berhubungan seks, maka akan bisa melakukannya selama 6 jam tanpa henti.
3. Suku Trobriander
Suku Trobriander adalah suku yang bermukim di Papua Nugini dan merupakan penduduk asli wilayah tersebut.
Suku Trobriander memiliki tradisi yang tergolong aneh, dimana mereka mengizinkan anak di bawah umur untuk berhubungan secara bebas.
Menurut kepercayaan masyarakat Suku Trobriander, hubungan seks yang dilakukan anak-anak adalah bagian dari kebudayaan mereka yang tidak dapat dipisahkan.
Lebih gila lagi, Suku Trobriander, sudah diperbolehkan anak laki-laki untuk melakukan hubungan seks saat usianya menginjak 10 tahun.
Sementara, untuk anak perempuan Suku Trobriander boleh melakukan hubungan intim sejak usia 8 tahun.
4. Suku Kreung
Selanjutnya ada Suku Kreung asal Kamboja, memiliki tradisi seks nyeleneh yang tak kalah unik.
Pasalnya para orang tua Suku Kreung sengaja membuatkan gubuk yang terbuat dari bambu dan ditempatkan jauh dari kediamannya.
Gubuk bambu tersebut mereka namakan gubuk cinta dan digunakan oleh anak-anak perempuan Suku Kreung untuk bersosialisasi serta bereksperimen, termasuk dalam berhubungan seks.
Biasanya, para orang tua Suku Kreung akan membuat gubuk cinta saat si anak berusia remaja, tepatnya sekitar 15 tahun.
Bagi tradisi masyarakat Suku Kreung, seks bebas sebelum menikah adalah hal biasa dan dapat diterima.
Menurut kepercayaan Suku Kreung, hal tersebut dianggap sebagai usaha untuk para anak perempuan mereka dalam mencari calon suami.
Sementara, untuk para anak lelaki Suku Kreung, mereka menanamkan agar tak berlaku agresif saat menerima undangan dari pihak perempuan.
Sebab, menurut Suku Kreung perilaku hormat dan menghargai perempuan akan mempengaruhi keturunan keluarga dan citra keluarga mereka.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)
Load more