ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Beginilah Cara Hidup Bersenang-senang Tanpa Utang

Bersenang-senang merupakan kebutuhan rohani untuk mengobati kelelahan jasmani akibat padatnya rutinitas harian. Namun jangan sampai berujung pada utang.
Minggu, 11 Juni 2023 - 14:53 WIB
Ilustrasi Liburan
Sumber :
  • ANTARA

Sebelum Anda mengalami keruntuhan ekonomi, beberapa hal berikut sebaiknya dihindari:

1. Update Barang

Gawai, perangkat elektronik, dan kendaraan adalah barang-barang yang memang perlu diperbarui secara berkala ketika terjadi kerusakan atau turunnya performa fungsionalnya. Artinya, membeli atau memperbarui barang-barang tersebut haruslah atas alasan urgensi bukan gengsi, dan titik tekannya terletak pada fungsi.

Keinginan untuk selalu update ponsel, kendaraan, atau barang elektronik hanya karena perusahaan telah merilis versi terbarunya, dijamin tidak akan ada habisnya. Masyarakat dengan tingkat perekonomian menengah ke bawah bisa dipastikan akan berangkat menuju kebangkrutan bila berperilaku demikian.

2. Membanding-bandingkan

Gemar melirik harta benda tetangga atau rekan-rekan kerja lalu membandingkan dengan yang dimiliki, kemudian merasa iri dan ingin menyaingi merupakan cikal-bakal perilaku konsumtif yang kelak sulit dihentikan.

Orang yang selalu menginginkan apa yang dimiliki oleh orang lain akan terjebak pada perlombaan tidak sehat dan bersifat terus-menerus bahkan bisa berurusan dengan pinjol (pinjaman online) atau jenis utang lainnya demi memenangi persaingan itu.

3. Pengabdi Gengsi

Tidak perlu mengabdi pada gengsi apalagi jika harta Anda masih bisa dihitung atau tidak tak terbatas. Harga sebuah gengsi amatlah mahal untuk orang yang masih hidup dengan gaji, dari bulan ke bulan berikutnya.

Ambisi untuk meraih gengsi akan menghilangkan kesadaran seseorang dalam membelanjakan uangnya dengan kadar yang tidak wajar. Gengsi yang berkerabat dekat dengan kebutuhan akan pengakuan dapat membuat orang mengerahkan segala upaya untuk membiayai gaya hidup agar bisa “seperti orang-orang”.


Ilustrasi Orang Liburan (pixabay)

Versi Sendiri

Setiap individu memiliki kemampuan finansial sendiri yang tentu berbeda dengan daya beli orang lain. Karenanya, jangan sekali-kali berkiblat pada orang lain dalam hal gaya hidup utamanya kebutuhan rekreasi.

Rekreasi atau bersenang-senang pada umumnya bisa berupa tamasya (travelling), wisata belanja dan kuliner, menonton acara hiburan, juga perawatan diri dapat dimasukkan dalam kategori ini.

Meski bagian dari kebutuhan rohani, dari skala prioritas rekreasi menempati urutan terbawah setelah dipenuhinya berbagai kebutuhan wajib yang lebih penting. Porsi alokasi dananya pun relatif kecil -- menurut rumus pengelolaan keuangan -- yakni tidak lebih dari 10 persen penghasilan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT