MasyaAllah, Seorang Laki-laki di Inggris 'Menemukan' Islam Dengan Cara yang Unik, Bukan di Masjid Justru di Tempat ini
- Freepik
Jakarta, tvOnenews.com – Berpindah kepercayaan bukanlah hal yang sederhana. Umumnya seseorang menjalani sebuah momentum yang besar sebelum akhirnya memutuskan untuk berpindah kepercayaan.
Terkait kepindahan kepercayaan ini seorang mualaf asal Inggris memiliki cerita menarik. Cerita unik tersebut diunggah dalam kanal YouTube BBC News Indonesia, dengan judul Kisah mualaf Inggris: ‘Saya menemukan Al-Quran di Stadion Manchester United’.
Diketahui laki-laki bernama Yusuf Oak tersebut pertama kali menemukan keyakinan terhadap Islam saat dirinya menemukan Al Quran di Stadion Oldtrafford Manchester.
“Dulu saya bekerja di klub sepak bola Manchester United. Jadi, waktu itu saya sedang bekerja dan ketika saya sedang bekerja, saya menemukan sesuatu yang sangat ‘ajib’. Ajib artinya sangat aneh, tidak biasa,” ungkap Yusuf Oak pada BBC News Indonesia (21/04/2025).
“Dan saya menemukan sebuah Al Qur’an. Bukan di luar stadion, melainkan di dalam stadion. Al Qur’an ini berada di tengah kerumunan para pecinta sepak bola,” tambahnya.
Ia lantas membawa Al Qur’an tersebut ke rumahnya dan diletakkan tepat meja di samping tempat tidur. Sayangnya, kala itu sang mantan istri menentang sikap Yusuf Oak tersebut, bahkan berniat untuk membuangnya ke tempat sampah.
Meskipun kala itu Yusuf Oak belum menjadi seorang muslim, namun ia tidak rela jika Al Qur’an tersebut dibuang oleh istrinya. Ia lantas menentang istrinya jika berani membuang Al Qur’an yang ditemukannya.
Sayangnya, sang istri tetap saja marah karena keberadaan Al Qur’an tersebut di rumah mereka. Namun Yusuf bersikeras untuk menyimpannya bahkan hingga saat ini Al Qur’an tersebut masih tetap di tempatnya.
Perjalanan spiritual Yusuf Oak hingga berpindah kerpecayaan
Beberapa tahun setelah peristiwa penemuan Al Qur’an tersebut Yusuf dan teman-temannya pergi untuk berlibur ke Ibiza. Ketika sedang berada di Ibiza Yusuf lantas menyempatkan diri untuk berkunjung ke sebuah tempat bernama Al Eden.
Tempat tersebut sebenarnya merupakan klub malam namun desain bangunannya sekilas mirip dengan masjid. Namun secara mengejutkan Yusuf justru merasa tidak ingin masuk ke dalam klub tersebut.
Load more