“Nggak bisa di pungkiri kalau (pekerjaan) gua sedang terhalang lah di dunia Arsitektur. Tadinya proyek gua ada di Sumatera, di Medan. Tapi gua harus pindah ke Jakarta untuk menjalani proses,” ujarnya.
Sementara itu, ketika di Jakarta sembari menjalani proses hukum tersebut, ia juga harus beradaptasi di lingkungan sekitar serta mencari teman.
“Di Jakarta gua nggak ngerti, pertama gua nggak ngerti harus beradaptasi dari mana lagi. Gua lalu berusaha mencari teman gua dulu, terutama gua harus berhadapan dengan media. Banyak yang gua tolak, misal panggilan wawancara hingga TV show,” katanya.
Untuk menghadapi media yang terus menanyakan suaranya, ia langsung menelepon temannya yang juga seorang pengacara serta menjelaskan proses hukum yang sedang ia lalui.
Michael Yukinobu. (Ist)
Secara terang-terangan, ia menyatakan kepada temannya untuk berhutang terlebih dahulu. Lantaran kasus video syur yang berdurasi 19 detik ini viral di masa pandemi Covid-19, meski ia memiliki tabungan namun sangat terbatas.
“Untungnya gua memberanikan diri telepon temen gua yang seorang pengacara dan gua bilang mau BAP. Gua juga bilang, gua ngutang dulu ya kalau ada biaya-biaya sama kalian. Karena gua berfikir, bayar pengacara kan gila bayarannya. Banyak yang nawarin jadi pengacara, tapi yang gua percayai yang kenal deket sama gua,” jelasnya.
Load more