ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pengakuan Once Mekel Sesalkan Pembentukan Opini Publik yang Sudutkan Dirinya sebagai Pihak yang Bersalah

Once Mekel akhirnya buka suara soal larangan Ahmad Dhani yang melarang dirinya menyanyikan lagu Dewa 19, Once mengaku kecewa dan sakit hati, begini katanya.
Sabtu, 1 April 2023 - 16:16 WIB
Once Mekel gelar konferensi pers, terkait konflik dengan Ahmad Dhani yang melarang Once membawakan lagu Dewa 19, di Kios Ojo Keos, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (31/3/2023).
Sumber :
  • Muhammad Indmas / tim tvOnenews

Jakarta, tvOnenews.com - Penyanyi Once Mekel akhirnya buka suara soal larangan Ahmad Dhani yang melarang dirinya menyanyikan lagu Dewa 19.

Secara blak-blakan Once Mekel mengaku kecewa dan sakit hati sekaligus menyayangkan pembentukan opini publik yang mengarahkan dirinya sebagai pihak bersalah terkait permasalahan izin dan royalti pemanfaatan lagu-lagu Dewa 19 dalam ranah komersial.

"Satu hal yang saya kecewa adalah pembentukan opini yang mengarahkan saya sebagai orang yang bersalah. Saya sangat menentang itu. Kalau ditanya sakit hati atau nggak, ya pasti ada lah," terang Once saat menggelar jumpa media di Cilandak Jakarta Selatan, Jumat (31/3/2023).

Pria bernama lengkap Elfonda Mekel itu mengatakan bahwa perkara ini bahkan sudah menjadi bahan pembicaraan di sekolah sang anak.

"Anak saya sempat bilang kalau satu sekolah bertanya soal kasus yang menimpa Bapaknya. Saya membayangkan, gimana cara anak saya menjawabnya, ya? Masalah ini se-Indonesia tahunya saya kayak bersalah banget, cuma bawain satu lagu nggak boleh," tawa Once.

Lebih lanjut Once mengatakan bahwa seharusnya Ahmad Dhani bisa melakukan langkah-langkah yang komunikatif, elegan, dan substantif terkait polemik yang berkembang saat ini.

"Sebagai politisi, setidaknya itu yang diakui, Mas Dhani juga bisa menempuh jalur-jalur yang konstruktif apabila merasa tidak puas dengan mekanisme izin dan royalti yang telah diatur oleh perundang-undangan. Jadi, bukan membuat pernyataan-pernyataan yang menyetir opini publik seolah-olah si Once nih yang bersalah," jelasnya.

Soal permasalahan izin dan royalti pemanfaatan lagu ini, Once juga mengaku bingung dengan sikap Ahmad Dhani yang sebelumnya sempat menyatakan bahwa kesalahan ada di pihak penyelenggara acara.

Namun kemudian tiba-tiba melarang dirinya membawakan lagu-lagu Dewa 19.

Dari permasalahan ini, ia mengutarakan bahwa banyak hal yang bisa dicermati oleh para seniman musik dalam kaitannya dengan proses penciptaan, izin, dan penggunaan lagu di kemudian hari. 

Para penyanyi, kata Once, harus lebih cermat saat hendak merekam lagu yang diciptakan oleh orang lain.

"Mesti ada perjanjian dan saling pengertian agar mendapatkan hak untuk membawakan lagu. Ketika pencipta memberikan lagu kepada penyanyi maka ada konsekuensi bahwa lagu itu akan bebas dibawakan oleh si penyanyi. Kalau dari awal dilarang, mungkin malah tidak jadi rekaman," paparnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT