ADVERTISEMENT

Advertnative

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
dr. Abdul Mun'im Idries Beberkan Kisah Marsinah, Aktivis Perempuan yang Meninggal Akibat Penganiayaan Berat Setelah Memperjuangkan Hak Para Buruh
Sumber :
  • youtube.com

dr. Abdul Mun'im Idries Beberkan Kisah Marsinah, Aktivis Perempuan yang Meninggal Akibat Penganiayaan Berat Setelah Memperjuangkan Hak Para Buruh

dr. Abdul Mun'im Idries Beberkan Kisah Marsinah, Aktivis Perempuan yang Meninggal Akibat Penganiayaan Berat Setelah Memperjuangkan Hak Para Buruh. Marsinah DIbunuh!
Minggu, 26 Maret 2023 - 20:26 WIB

tvOnenews.com - Marsinah adalah seorang aktivis buruh yang tewas akibat penganiayaan berat pada masa Orde Baru

Marsinah adalah seorang buruh di PT Catur Putra Surya (CPS), sebuah pabrik pembuat jam di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. 

Semasa hidupnya, Marsinah dikenal sangat vokal menyuarakan hak-hak kaum buruh. Perjuangan Marsinah bersama kaum buruh terpaksa terhenti setelah dirinya diculik, disiksa, diperkosa, hingga kemudian dibunuh pada 8 Mei 1993.

Diketahui, jenazah Marsinah ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan di sebuah gubuk di daerah Wilangan, Nganjuk, Jawa Timur, yakni sekitar 200 km dari tempatnya bekerja, pada tanggal 9 Mei 1993. 

Pembunuhan Marsinah pun kemudian menjadi salah satu kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat yang pernah terjadi di Indonesia hingga menarik perhatian dunia.

dr. Abdul Mun'im Idries Beberkan Kisah Marsinah, Aktivis Perempuan yang Meninggal Akibat Penganiayaan Berat Setelah Memperjuangkan Hak Para Buruh. Source: antaranews

Baca Juga

Dokter ahli forensik dr. Abdul Mun'im Idris mengungkap fakta-fakta kematian sang aktivis HAM.

dr. Mun'im Idris merupakan seorang ahli forensik Indonesia ternama. Semasa hidupnya dr. Mun'im Idris turut dalam berbagai penyelidikan kasus-kasus besar di Indonesia. 

Abdul Mun'im Idris merupakan seorang dokter kelahiran Pekalongan, 25 Mei 1947. Jabatan yang pernah di emban di antaranya yaitu lektor pada bagian Ilmu Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (IKF FKUI), ketua tim pemeriksa di TKP (Lembaga Kriminologi UI/IKF FKUI-PMJ), serta ketua Badan Pembelaan Anggota (BPA), Majelis Pembinaan dan Pembelaan Anggota (MP2A) IDI Wilayah DKI Jaya.

dr. Mun'im Idris didapuk sebagai ahli forensik yang kala itu diminta untuk menjadi saksi ahli dari terdakwa pembunuh Marsinah. 

Marsinah menjadi salah satu simbol perjuangan dan perlawanan kaum buruh. Hal ini karena semasa hidupnya Marsinah sering menyuarakan hak-hak kaum buruh. 

Sebelum ditemukan meninggal, wanita berusia 24 tahun itu diketahui hilang selama 3 hari. 

MArsinah juga ebelum dinyatakan hilang setelah sempat mengikuti unjuk rasa bersama teman-temannya dan melakukan mogok massal pada tanggal 3-4 Mei 1993 di area pabrik tempatnya bekerja. 

Saat itu, Marsinah bersama buruh lainnya menuntut kenaikan upah sebesar 20 persen dari gaji. Bahkan, Marsinah menjadi salah satu dari 15 orang perwakilan buruh yang melakukan perundingan dengan pihak perusahaan. 

Namun anehnya, pada siang hari tanggal 5 Mei 1993, sebanyak 13 buruh yang dianggap menghasut rekan-rekannya dalam acara unjuk rasa, digiring paksa ke Komando Distrik Militer (Kodim) Sidoarjo. 

Kemudian, Marsinah dan buruh lainnya yang saat itu dianggap terlibat langsung dipaksa untuk mengundurkan diri dari PT CPS karena dituduh telah menggelar rapat gelap dan mencegah karyawan lain untuk bekerja. 

Namun tepatnya pada pukul 10 malam di hari yang sama, 5 Mei 1993, Marsinah tiba-tiba menghilang. Marsinah diketahui hilang jejak selama 3 hari pada tanggal 6,7 dan 8 Mei 1993. 

dr. Abdul Mun'im Idries Beberkan Kisah Marsinah, Aktivis Perempuan yang Meninggal Akibat Penganiayaan Berat Setelah Memperjuangkan Hak Para Buruh. Source: tvOnenews.com

Hingga akhirnya jasad Marsinah ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan di Nganjuk pada 9 Mei 1993. 

Berdasarkan penyelidikan dan hasil autopsi, Marsinah diketahui telah meninggal dunia pada satu hari sebelum jenazahnya ditemukan, atau tepatnya pada tanggal 8 Mei 1993. 

Diketahui bahwa penyebab kematian Marsinah akibat penganiayaan berat. Tak hanya itu, Marsinah juga diketahui disiksa dan diperkosa sebelum kemudian akhirnya dibunuh.  

dr. Abdul Mun'im Idris pernah memberikan kesaksiannya dalam tayangan youtube TV Mata Najwa: X File part 2 terkait kasus pembunuhan Marsinah.

Dalam tayangan yang diunggah oleh Youtube Metro TV tersebut, Dokter Forensik yang pengalaman selama 40 tahun ini mengungkapkan kesaksiannya yang mencengangkan publik. 

Dokter Forensik RSCM ini menjelaskan pada kasus ini ia diminta untuk menjadi saksi ahli untuk terdakwa kasus pembunuhan Marsinah yakni pemilik pabrik arloji. Meski tidak melakukan visum lansung. 

dr. Mun'im Idris telah melihat dua hasil visum yang dilakukan oleh jasad Marsinah. Dalam hasil visum yang kedua dr. Mun'im Idris mendapatkan fakta bahwa ada tulang yang patah berkeping-keping di bagian tulang kemaluan kiri.

dr. Abdul Mun'im Idries Beberkan Kisah Marsinah, Aktivis Perempuan yang Meninggal Akibat Penganiayaan Berat Setelah Memperjuangkan Hak Para Buruh. Source: youtube Mata Najwa 

Dilansir dari tayangan youtube TV Mata Najwa: X File part 2 yang diunggah pada 19 September 2013.

Berikut adalah beberapa fakta penyebab kematian Marsinah yang diungkapkan dokter ahli forensik, dr. Abdul Mun'im Idris:

1. Ada tulang patah berkeping-keping di bagian tulang kemaluan kiri Marsinah

“Nah, tulang kemaluan kiri patah, berkeping-keping. Terus ke kanan dia, tulang usus kanan (sampai terpisah). Baru langsung ke tengah tulang selangkangan kanan, jadi yang dasar panggul itu patah. Jadi seperti membentuk sudut, dari tengah dari kiri ke kanan ke belakang,” lanjut dr. Mun’im Idries.

2. Luka 3cm di bagian alat kelamin Marsinah

“Lukanya lebarnya cuman 3 cm (di bagian alat kelamin), bukan dalamnya 3 cm. Kemudian ditunjukkan alat yang ukurannya jauh lebih besar, itu kan nggak mungkin,” sambung dokter ahli forensik tersebut.

3. Kematian Marsinah akibat luka tembak

Adapun berdasarkan luka dari hasil visum yang kedua ini, dr. Mun'im Idris menyimpulkan bahwa kematian Marsinah disebabkan oleh luka tembak. 

“Ini hanya satu, luka tembak paling bisa. Melihat lubang kecil dengan kerusakan yang masif, apa kalau bukan luka tembak?” tutur dr. Mun’im Idries menjelaskan.  

“Senjata api kita sebutnya, kalau pistol kan kesannya otomatis. Padahal ada revolver juga, kan? Akhirnya kita (simpulkan) senjata api,” tegasnya. 

Kasus pembunuhan Marsinah menjadi salah satu kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat yang pernah terjadi di Indonesia hingga turut menjadi perhatian dunia. 

Sosok Marsinah hingga kini masih dikenang sebagai seorang pahlawan buruh. Marsinah kemudian dianugerahi Penghargaan Yap Thiam Hien. 

Nama Marsinah selalu bergema di tiap Aksi Kamisan dan Hari Buruh Dunia, kisah perjuangannya pun banyak diabadikan dalam berbagai hasil karya sastra, musik, teater dan film.

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.

(udn)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Kamaruddin Amin Ajak ASN Kemenag Diminta Berwakaf Mulai Rp10 Ribu per Bulan

Kamaruddin Amin Ajak ASN Kemenag Diminta Berwakaf Mulai Rp10 Ribu per Bulan

Sekjen Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag untuk menjadi pelopor gerakan wakaf
Momen Mertua Pratama Arhan Pasrah Semen Padang Kalah 0-2 dari Persib, Sang Anak Bahkan ... 

Momen Mertua Pratama Arhan Pasrah Semen Padang Kalah 0-2 dari Persib, Sang Anak Bahkan ... 

Tampil sebagai tim tandang, Semen Padang kalah 0-2 dari Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (9/8/2025). 
NasDem Targetkan Masuk 3 Besar di Pemilu 2029: 56 Persen Pemilih dari Segmen Anak Muda

NasDem Targetkan Masuk 3 Besar di Pemilu 2029: 56 Persen Pemilih dari Segmen Anak Muda

Partai NasDem menargetkan masuk tiga besar dalam Pemilu 2029 berdasarkan hasil pembahasan dalam Rakernas I Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar
Tak Terima Tewasnya Prada Lucky Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Minta 20 Orang Pelaku Tak Dilindungi

Tak Terima Tewasnya Prada Lucky Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Minta 20 Orang Pelaku Tak Dilindungi

Keluarga mendiang Prada Lucky Chepril Saputra Namo, menuntut agar para pelaku atau senior di TNI AD yang melakukan penganiayaan dihukum mati.
Karena Tak Dirawat, Media Asing Soroti Pantai Surga Ini di Maluku, Dibanding-bandingkan dengan Bali

Karena Tak Dirawat, Media Asing Soroti Pantai Surga Ini di Maluku, Dibanding-bandingkan dengan Bali

Baru-baru ini mencuat soal kabar media asing soroti satu di antara pantai yang dianggap sebagai mutiara Maluku.
Resmi, Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Gabung Sassuolo

Resmi, Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Gabung Sassuolo

Resmi, Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes gabung ke  Sassuolo dan ia resmi meninggalkan Venezia. Kepindahannya memastikan sang pemain tetap berkompetisi

Trending

Emanuele Sala, Bocah 17 Tahun AC Milan yang Memukau Lawan Leeds United: Calon Penerus Andrea Pirlo?

Emanuele Sala, Bocah 17 Tahun AC Milan yang Memukau Lawan Leeds United: Calon Penerus Andrea Pirlo?

Bintang muda AC Milan, Emanuele Sala, mencuri perhatian saat menghadapi Leeds United dalam laga pramusim.
Momen Mertua Pratama Arhan Andre Rosiade Terima Info A1 Soal Kepindahan Shin Tae-yong ke Ulsan HD

Momen Mertua Pratama Arhan Andre Rosiade Terima Info A1 Soal Kepindahan Shin Tae-yong ke Ulsan HD

Andre Rosiade mengaku mendapatkan informasi A1 langsung dari mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sebelum diresmikan oleh klub asal Korea Selatan, Ulsan HD.
Tinggalkan Main Ala Samba, Mauricio Souza Pastikan Persija Fokus Raih Tiga Poin Lawan Persita Tangerang

Tinggalkan Main Ala Samba, Mauricio Souza Pastikan Persija Fokus Raih Tiga Poin Lawan Persita Tangerang

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menegaskan bahwa kemenangan menjadi prioritas utama saat timnya menghadapi Persita Tangerang pada laga pembuka Super League 2025/2026 di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (10/8/2025).
Ramalan Nasib Sial Weton 10 Agustus 2025: Minggu Wage Hati-hati dalam Berbicara, Senin Kliwon Hindari...

Ramalan Nasib Sial Weton 10 Agustus 2025: Minggu Wage Hati-hati dalam Berbicara, Senin Kliwon Hindari...

Dalam perhitungan weton tanggal 10 Agustus 2025, ada lima weton yang diprediksi akan mengalami nasib kurang beruntung. Siapa saja?
Soal Evakuasi Warga Gaza, Anggota DPR sebut Nisa Jadi Bumerang

Soal Evakuasi Warga Gaza, Anggota DPR sebut Nisa Jadi Bumerang

Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini menilai rencana evakuasi warga Gaza, Palestina, ke Pulau Galang, Kepulauan Riau, bisa menjadi "bumerang"
Komentar Jujur Mantan Teman Sekamar soal Penyebab Kematian Arya Daru Bunuh Diri : Saya Benar-benar ...

Komentar Jujur Mantan Teman Sekamar soal Penyebab Kematian Arya Daru Bunuh Diri : Saya Benar-benar ...

Arman Christian merupakan rekan kerja Arya Daru Pangayunan yang sudah mengenalnya sejak tahun 2012, saat sama-sama bertugas di KBRI Myanmar Yangon. (10/8).
5 Pemain Diaspora Eropa Blak-blakan Ingin Bela Timnas Indonesia, Ada yang Sudah Bikin PSSI Bergerak Cepat

5 Pemain Diaspora Eropa Blak-blakan Ingin Bela Timnas Indonesia, Ada yang Sudah Bikin PSSI Bergerak Cepat

Sedikitnya ada 5 pemain diaspora atau keturunan Eropa pernah ingin bela Timnas Indonesia, salah satunya dikonfirmasi PSSI.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT