Jakarta, tvOnenews.com – Nama Galang Rambu Anarki beberapa kali viral di media sosial TikTok karena parasnya yang rupawan.
Namun di luar dari segi ketampanan, Galang Rambu Anarki sebenarnya merupakan musisi berbakat. Diketahui Galang merupakan putra sulung dari penyanyi legendaris, Iwan Fals.
Galang meninggal dunia pada usianya yang ke15 karena penyakit paru-paru atau asma akut. Diketahui Galang Rambu Anarki lahir pada 1 Januari 1982 dan meninggal pada 25 April 1997.
Sebelum meninggal, Galang Rambu Anarki dikenal sebagai sosok yang berani dalam mengambil keputusan. Galang diketahui tidak mau melanjutkan pendidikan dan memilih untuk fokus ke dunia musik.
Meskipun menjadi anak seorang musisi besar, namun Galang Rambu Anarki justru tidak ingin dianggap mengikuti jejak ayahnya. Galang dalam sebuah wawancara yang diunggah ulang oleh channel YouTube Fendi Kurniawan mengaku berbeda dengan ayahnya.
“Galang kira-kira sih pengen bikin warna musik sendiri, Om. Bukan alternatif, bukan pop, bukan apa, bikin selera musik sendiri,” jelas Galang Rambu Anarki pada wartawan.
“Iwan Fals ya Iwan Fals, Galang ya Galang. Lain,” tambah Galang Rambu Anarki.
Kepergian Galang Rambu Anarki membawa duka mendalam bagi keluarganya, terutama Iwan Fals. Pasalnya, Galang Rambu Anarki diketahui menjadi salah satu inspirasi perjalanan musik Iwan Fals.
Sebagai seorang ayah, Iwan Fals bahkan sempat membuat sebuah lagu untuk Galang Rambu Anarki. Lagu yang diberi judul sama persis dengan nama anaknya tersebut bercerita mengenai kondisi perekonomian Indonesia ketika Galang Rambu Anarki lahir.
Lagu berjudul Galang Rambu Anarki ini juga bercerita mengenai harapan Iwan Fals terhadap Galang, sang putra sulung.
“Cepatlah besar matahariku, menangis yang keras janganlah ragu. Tinjulah congkaknya dunia, buah hatiku. Doa kami di nadimu,” salah satu lirik yang diciptakan Iwan Fals dalam lagu Galang Rambu Anarki.
Dalam video YouTube yang diunggah di channel Iwan Fals Musica, Iwan Fals menuturkan bahwa pemilihan nama Galang Rambu Anarki ini bukan tanpa alasan.
“Kenapa namanya Galang Rambu Anarki. Itu memang saat itu saya terinspirasi oleh Pulau Galang. Penampung manusia perahu dari Vietnam,” ungkap Iwan Fals dalam tayangan yang diunggah pada 24 Maret 2021.
“Saya berharap Galang juga seperti itu. Dia menampung segala keluh kesah atau mimpi-mimpi manusia tentang masa depannya, niat-niat baiknya,” tambah Iwan Fals.
Sedangkan Rambu dalam nama Galang Rambu Anarki merujuk pada rambu-rambu atau petunjuk. Iwan Fals berharap Galang dapat menjadi petunjuk atau penyuluh bagi lingkungannya. Sementara Anarki merujuk pada suatu paham yang bernama anarki.
“Anarki orang yang nggak suka sama negara, nggak suka dengan hierarki, aturan-aturan, tapi sesungguhnya dia nggak suka perang. Dia cinta damai,” jelas Iwan Fals.
Galang Rambu Anarki diketahui meninggal di kamarnya pada 25 April 1997. Kepergian Galang Rambu Anarki ini sempat membuat publik heboh. Pasalnya, ia diisukan mengalami overdosis karena sebelumnya sempat menggunakan narkoba.
Namun Iwan Fals membantah isu yang beredar di masyarakat tersebut. Dalam penuturan Iwan Fals, Galang Rambu Anarki meninggal karena mengalami penyakit asma akut.
“Apakah dia meninggalnya karena overdosis atau apa itu pernah ditanyakan oleh salah satu stasiun TV, enggak. Bahwa dia pernah mencoba tapi setelah dia coba dan dia nggak suka, ya dia ‘aku penting udah tau, Pa. Aku nggak enak, Pa’ Dia nggak suka,” jelas Iwan Fals.
“Dia memang hanya lemah di pernapasan. Takdinya ya udah begitu, ya,” tambah Iwan Fals. (Lsn)
Dapatkan berita menarik tvOnenews.com lainnya di Google News.
Load more