“Ini merupakan cabai khas Dieng. Rasanya cabai ini lebih hot dan lebih pedas dibanding cabai pada umumnya,” ujar Sulastri, penjual menu olahan cabai dieng, saat ditemui di rumah makan miliknya, Rabu (17/8/2022).
Biasanya, warga memanfaatkan cabai ini untuk memasak berbagai olahan sayur mulai dari sayur jamur kancing, jamur tiram, terong, labu dan sayuran lainnya.
Proses masaknya pun sama, cabai dieng diiris-iris kemudian dimasak dan dicampur dengan aneka sayur.
“Cabai ini bisa untuk campuran masakan sayur. Rasanya lebih pedas dan tampilannya pun lebih menarik karena memiliki warna yang lebih cerah. Jika yang tidak tahu, cabai ini mirip tomat,” katanya.
Untuk harga olahan cabai dieng tersebut, Sulastri tidak mematok harga khusus. Harga satu porsi tergantung dari lauk yang dipilih.
“Harga tergantung lauknya. Kalau lauknya ayam, satu porsi Rp 20 ribu,” sebutnya.
Berbeda dengan cabai yang ada di pasaran dan berkulit tipis, cabai ini hanya dapat tumbuh di dataran tinggi Dieng dan memiliki tekstur kulit lebih tebal.
Load more