LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Madu mongso pisang klutuk dikemas dengan kemasan kertas warna-warni.
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Legitnya Kue Jadul Madu Mongso Pisang Klutuk dari Pati

Kue tradisional madu mongso umumnya terbuat dari bahan ketan hitam, namun di tangan seorang ibu rumah tangga asal Pati, Jawa Tengah, kue jadul tersebut diinovasikan dengan bahan pisang klutuk atau pisang batu.

Minggu, 24 Juli 2022 - 12:31 WIB

Pati, Jawa Tengah - Kue tradisional madu mongso umumnya terbuat dari bahan ketan hitam, namun di tangan seorang ibu rumah tangga asal Pati, Jawa Tengah, kue jadul tersebut diinovasikan dengan bahan pisang klutuk atau pisang batu.

Pisang klutuk selama ini dikenal masyarakat karena daunnya yang tidak mudah robek untuk membungkus makanan. Sebagai bahan makanan, tak banyak orang yang mau mengolah buahnya karena memiliki banyak biji. Oleh karena itu, masyarakat menjadikan buah ini sebagai pakan burung maupun ternak.

Namun, di tangan Suziati Nur Anggraini, warga Desa Ngarus, Kecamatan Pati Kota, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, buah pisang klutuk dapat diolah menjadi madu mongso, sebuah jajanan tradisional zaman dulu yang biasanya menggunakan bahan utama dari ketan beras. 

Setelah berkali-kali bereksperimen dalam mengolah pisang klutuk, Suziati kemudian teringat ibunya yang pernah mengajarinya membuat madu mongso. Setelah dicoba, ternyata sukses dan respon masyarakat terhadap kue madu mongso buatannya sangat baik. 

Baca Juga :

"Idenya dulu saat kecil melihat ibu membuat peragian pisang klutuk untuk dijadikan madu mongso. Terus sekarang saat coba membuat kembali lagi resep ibu, kebetulan saya punya pisang klutuk hasil panenan dari kebun. Saya coba membuat madu mongso dari bahan pisang klutuk, ternyata kok enak rasanya," ujar Suziati Nur Anggraini, Minggu (24/7/2022).

Dibandingkan membuat madu mongso berbahan beras ketan hitam, memasak camilan kue madu mongso pisang klutuk ini cukup rumit. Pertama siapkan bahan utama pisang klutuk. Cuci sampai bersih, lalu kukus pisang klutuk beberapa menit sampai matang. 

Pisang klutuk yang telah matang ditiriskan hingga dingin, dikupas kulitnya, dan diiris pipih. Selanjutnya, taburi pisang dengan serbuk ragi untuk dijadikan tape. Proses peragian ini memakan waktu selama 4 hari. Setelah itu, pisahkan tape pisang yang telah jadi tadi dari bijinya. 

Langkah berikutnya, sangrai tape pisang dengan mencampurkan gula, garam, dan santan dalam api sedang hingga kalis serta matang berwarna kecoklatan. Setelah itu, dinginkan kembali sebelum dikemas.

Untuk menarik minat pembeli, adonan madu mongso dikemas dengan kertas warna-warni dan dibentuk seperti buah stroberi, jeruk, dan terong unggu. Dengan kemasan kertas warna-warni, madu mongso pisang klutuk siap disajikan sebagai teman minum teh hangat atau kopi.

Menurut salah seorang penikmat madu mongso pisang klutuk, Retno Wijiyati, kue ini memiliki rasa yang unik, yakni paduan rasa legit manis yang khas, teksturnya pun lembut dan manisnya tidak membuat ngilu bagi orang yang memiliki gigi sensitif. 

"Luar biasa! Ini produk yang sangat unik. Baru pertama kali saya jumpai madu mongso berbahan pisang klutuk ini. Pisang klutuk yang banyak bijinya ternyata setelah diolah menjadi madu mongso enak, legit, manis rasanya. Biasanya kan kalau madu mongso dari bahan beras ketan di gigi ngilu kalau dimakan, tapi kalau ini nggak ngilu di gigi," ujar Retno Wijiyati.

Bagi yang ingin membeli madu mongso pisang klutuk ini harus pesan jauh hari sebelumnya mengingat proses pembuatannya yang cukup panjang. Selain itu, bahan baku utamanya juga cukup sulit didapat. 

Satu kemasan yang berisi 1 kilogram madu mongso pisang klutuk dibanderol dengan harga Rp120 ribu. Ada pula satu kemasan berisi 250 gram madu mongso pisang klutuk dengan harga Rp30 ribu. (arm/ard) 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral