Pati, Jawa Tengah - Kue tradisional madu mongso umumnya terbuat dari bahan ketan hitam, namun di tangan seorang ibu rumah tangga asal Pati, Jawa Tengah, kue jadul tersebut diinovasikan dengan bahan pisang klutuk atau pisang batu.
Pisang klutuk selama ini dikenal masyarakat karena daunnya yang tidak mudah robek untuk membungkus makanan. Sebagai bahan makanan, tak banyak orang yang mau mengolah buahnya karena memiliki banyak biji. Oleh karena itu, masyarakat menjadikan buah ini sebagai pakan burung maupun ternak.
Namun, di tangan Suziati Nur Anggraini, warga Desa Ngarus, Kecamatan Pati Kota, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, buah pisang klutuk dapat diolah menjadi madu mongso, sebuah jajanan tradisional zaman dulu yang biasanya menggunakan bahan utama dari ketan beras.
Setelah berkali-kali bereksperimen dalam mengolah pisang klutuk, Suziati kemudian teringat ibunya yang pernah mengajarinya membuat madu mongso. Setelah dicoba, ternyata sukses dan respon masyarakat terhadap kue madu mongso buatannya sangat baik.
"Idenya dulu saat kecil melihat ibu membuat peragian pisang klutuk untuk dijadikan madu mongso. Terus sekarang saat coba membuat kembali lagi resep ibu, kebetulan saya punya pisang klutuk hasil panenan dari kebun. Saya coba membuat madu mongso dari bahan pisang klutuk, ternyata kok enak rasanya," ujar Suziati Nur Anggraini, Minggu (24/7/2022).
Dibandingkan membuat madu mongso berbahan beras ketan hitam, memasak camilan kue madu mongso pisang klutuk ini cukup rumit. Pertama siapkan bahan utama pisang klutuk. Cuci sampai bersih, lalu kukus pisang klutuk beberapa menit sampai matang.
Pisang klutuk yang telah matang ditiriskan hingga dingin, dikupas kulitnya, dan diiris pipih. Selanjutnya, taburi pisang dengan serbuk ragi untuk dijadikan tape. Proses peragian ini memakan waktu selama 4 hari. Setelah itu, pisahkan tape pisang yang telah jadi tadi dari bijinya.
Langkah berikutnya, sangrai tape pisang dengan mencampurkan gula, garam, dan santan dalam api sedang hingga kalis serta matang berwarna kecoklatan. Setelah itu, dinginkan kembali sebelum dikemas.
Untuk menarik minat pembeli, adonan madu mongso dikemas dengan kertas warna-warni dan dibentuk seperti buah stroberi, jeruk, dan terong unggu. Dengan kemasan kertas warna-warni, madu mongso pisang klutuk siap disajikan sebagai teman minum teh hangat atau kopi.
Menurut salah seorang penikmat madu mongso pisang klutuk, Retno Wijiyati, kue ini memiliki rasa yang unik, yakni paduan rasa legit manis yang khas, teksturnya pun lembut dan manisnya tidak membuat ngilu bagi orang yang memiliki gigi sensitif.
"Luar biasa! Ini produk yang sangat unik. Baru pertama kali saya jumpai madu mongso berbahan pisang klutuk ini. Pisang klutuk yang banyak bijinya ternyata setelah diolah menjadi madu mongso enak, legit, manis rasanya. Biasanya kan kalau madu mongso dari bahan beras ketan di gigi ngilu kalau dimakan, tapi kalau ini nggak ngilu di gigi," ujar Retno Wijiyati.
Bagi yang ingin membeli madu mongso pisang klutuk ini harus pesan jauh hari sebelumnya mengingat proses pembuatannya yang cukup panjang. Selain itu, bahan baku utamanya juga cukup sulit didapat.
Satu kemasan yang berisi 1 kilogram madu mongso pisang klutuk dibanderol dengan harga Rp120 ribu. Ada pula satu kemasan berisi 250 gram madu mongso pisang klutuk dengan harga Rp30 ribu. (arm/ard)
Load more