News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menikmati Kopi Nusantara Dengan Pemandangan Sungai dan Jembatan Tembana 1915

Menikmati kopi dengan sajian pemandangan jembatan tua yang di bangun pada masa penjajahan Belanda tahun 1915, di Kebumen, Jawa Tengah bisa jadi pilihan menikmati libur akhir pekan  
Kamis, 7 Juli 2022 - 08:30 WIB
Tempat ngopi dengan pemandangan Sungai Lukulo dan Jembatan Tembana 1915, Rabu (6/7/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Wahyu Kurniawan

Kebumen, Jawa Tengah - Jenuh dan penat dengan pekerjaan sehari-hari tentu membuat kita kurang bersemangat. Nah, saatnya untuk menyegarkan suasana hati. Tempat yang kita butuhkan adalah sebuah tempat yang sejuk, segar, dan nyaman.

Salah satu tempat yang bisa anda kunjungi adalah kawasan di bantaran Sungai Lukulo. Tepatnya di sebelah barat Jembatan Tembana, Desa Karangpoh, Kecamatan Pejagoan, Kebumen, Jawa Tengah. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Di kawasan ini para pengunjung akan disuguhkan minum kopi nusantara dengan pemandangan jembatan tua yang di bangun pada masa penjajahan Belanda tahun 1915. 

Lokasinya berada di pinggiran kota namun tempat ini menawarkan suasana segar sore hari dengan pemandangan aliran Sungai Lukulo. Suara gemercik air sungai menjadi penyejuk dan penyegar saat kita menikmati secangkir kopi di waktu sore.

Jika di lihat tampak luar terlihat biasa, namun saat kita masuk akan terlihat konsep ala cafe-cafe Bandung. Pencahayaan yang redup menambah suasana romantis bagi pengunjung. 

Sesuai dengan namanya, di tempat ini pengunjung yang datang untuk menikmati kopi sambil ngobrol bersama teman atau pasangan, akan merasa refresh atau segar kembali, dengan suasana tenang dan nyaman. 

Kebanyakan pengunjung adalah anak-anak muda, seduhan kopi nusantara, seperti kopi Jawa Barat, kopi Sumatera, kopi Bali, dan kopi khas Kebumen jadi daya tarik tersendiri. 

Imam Fauzi salah seorang pengunjung mengatakan, baru pertama kali datang mengaku cukup rileks dan bisa menikmati hidangan makan dan kopi waktu sore, usai pulang kerja. 

"Pertama kali kesini mas, ini tempat ngopi baru di Kebumen. Kalau tempatnya enak, adem nyaman untuk melepas capai setelah seharian kerja sembari ngopi. Ngopi di pinggir sungai mas," ujar Aim sembari menikmati seduhan kopi gemplong khas Kebumen, Rabu (6/7/2022). 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pengunjung lain Ondo dan Dian pasangan suami istri asal Kebumen saat ditemui di lokasi mengaku cukup menikmati kesejukan dan pemandangan sore hari dari atas bantaran Sungai Lukulo membuat Onda dan Dian nyaman untuk ngobrol dan melepas penat dari rutinitas pekerjaan.

"Di sini suasananya enak, sejuk, dan yang paling penting kita bisa ngobrol rileks serta menikmati kesegaran hembusan angin. Bisa bikin kita refresh kembali dan bikin mood kembali bagus," saut Ondo dan Dian.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT