Tempat-tempat Berbahaya di Dunia Ini Sebaiknya Jangan Dikunjungi, Indonesia Juga Masuk Daftar Tersebut
- Pixabay
Jakarta - Dunia ini menyuguhkan pemandangan alam yang sangat luar biasa, beberapa tempat tersebut ada digunakan sebagai tempat wisata, namun ada juga yang sama sekali tidak boleh dikunjungi.
Cara melestarikan tempat tersebut juga ada berbagai macam, salah satunya mengenalkan mitos-mitos mistis yang memang banyak masyarakat Indonesia memercayainya.
Namun ada juga tempat yang memang dari awal kemunculannya dipenuhi dengan racun ataupun hal yang dapat membahayakan, berikut tempat-tempat berbahaya di seluruh dunia.
1. Candi Gedong Songo Semarang
Candi Gedong Songo terletak di Semarang, Jawa Tengah. Candi ini terkenal dengan keindahan alamnya. Selain itu, Candi Gedong Songo juga merupakan salah satu destinasi wisata andalan yang ada di Semarang. Candi ini merupakan tempat peninggalan peradaban kuno yang ada di jawa.
Candi Gedong ini terletak di lereng gunung Ungaran, dusun Garum, Desa Candi, Kecamatan Bandungan. Candi ini diyakini dibangun pada abad ke-9 Masehi. Dalam bahasa Jawa, Gedong diartikan sebagai rumah dan Songo memiliki arti sembilan. Jadi Candi Gedong Songo memiliki artian Rumah Sembilan.
Candi ini terletak pada ketinggian 1.200 m diatas permukaan laut. Candi ini ditemukan oleh Raffles pada tahun 1804. Candi ini masuk dalam tempat berbahaya untuk dikunjungi karena candi ini hanya memperlihatkan delapan bangunan, konon terdapat mitos apabila pengunjung melihat candi yang kesembilan, maka pengunjung tersebut akan terancam hidupnya.
2. Pulau Kumala Kutai
Pulau Kumala yang berada di Kutai ini merupakan salah satu pulau yang tak berpenghuni di Indonesia. Para arkeolog percaya bahwa pulau ini terbentuk akibat delta yang ada di sungai Mahakam. Sudah sejak dulu pulau ini hanya ditumbuhi semak belukar, karena memang tidak ada yang tinggal disana.
Pada tahun 2002 yang lalu, Pulau Kumala dicoba dibangun wahana permainan guna membangkitkan destinasi wisata di Kutai. Konon, masyarakat percaya bahwa kemunculan pulau ini berawal oleh kedatangan Putri Kumala atau Putri Karang Melenu yang kelak menjadi permaisuri yang melahirkan raja-raja Kerajaan Kutai Kartanegara.
Tak jauh dari letak Pulau Kumala ini, terjadi peristiwa karamnya kapal milik tentara Inggris. Kapal tersebut datang dengan tujuan membuka pos dagang di wilayah Kutai Kartanegara. Karena dianggap merugikan masyarakat Kutai.
Load more