Menarik! 5 Tempat Berhantu Ini Menjadi Wisata Instagramable di Yogyakarta

Yogyakarta, DIY - Yogyakarta menjadi kota wisata banyak dikunjungi oleh wisatawan. Kota ini menjadi salah satu destinasi wisata karena memiliki alam yang indah, budaya unik, kota yang asri, dan makanan enak. Kalau mau belanja, harga barang kebutuhan seperti oleh-oleh dan makanan di Kota Yogyakarta juga terbilang murah.

Selain memiliki tempat wisata yang indah, di Kota Yogyakarta juga memiliki tempat yang berhantu namun diburu wisatawan untuk mengabadikan momen dengan berfoto.

Berikut informasi tempat wisata berhantu yang dikutip dari beberapa sumber.

1. Pesanggrahan Tamansiswa Kaliurang

Sebuah tempat di kawasan Taman Wisata Kaliurang, Sleman terlihat sangat menyeramkan dari tampak luar. Bangunan ini sudah lama terbengkalai dan terlihat mulai banyak kerusakan dari bagian luarnya. 

Tempat ini merupakan sebuah Pesanggrahan Sarjanawiyata Tamansiswa atau mendapat julukan Vila Putih. Lokasi pesanggrahan ini tidak jauh dari objek wisata Gunung Merapi di sebelah tempat wisata Goa Jepang. 

Setelah Erupsi Gunung Merapi pada tahun 1994, tempat ini sudah tidak terpakai lagi dan mengalami kerusakan. Awan panas atau wedhus gembel juga menjadi salah satu penyebab kerusakan pesanggrahan ini.

Tak jarang wisatawan mengabadikan momen dengan berfoto di tempat ini. Banyak wisatawan berfoto sebagai konten di sosial media. Pada laman Instagram, sudah lebih dari 500 unggahan foto wisatawan yang memberi tanda pagar Pesanggrahan Tamansiswa Kaliurang dikutip pada tanggal (4/6/2022).

2. Benteng Vredeburg Yogyakarta
Tempat wisata berikutnya terletak di jantung Kota Yogyakarta, tepatnya di Benteng Vredeburg Yogyakarta. Benteng Vredeburk menjadi salah satu tempat wisata bersejarah di Yogyakarta. 

Didalam tempat ini terdapat sebuah museum sekaligus menjadi saksi bisu peristiwa bersejarah yang terjadi di Yogyakarta semenjak pemerintahan colonial Belanda masuk ke Yogyakarta. 

Dikutip dari laman VIVA, terdapat sebuah cerita menyeramkan yang terjadi di Museum ini. Kala itu di siang hari, Festival Kesenian Jogja sedang mengadakan acara pameran lukisan di tempat ini. Namun tiba-tiba terlihat banyaknya penampakan pasukan tentara Belanda yang masuk ke tempat tersebu. Seketika membuat para pengunjung dan penjaga acara tersebut keluar dari museum.