2 Provinsi Indonesia Punya Desa Wisata Terbaik Dunia Tahun 2025 yang Dipilih PBB, yang Satu di Pulau Jawa
- Freepik
Jakarta, tvOnenews.com - Setiap Provinsi Indonesia memiliki ciri khas alamnya sendiri. Masing-masing provinsi pastinya mempunyai desa wisata sebagai andalan pariwisata.
Namun tidak semua provinsi bisa menyumbangkan desa wisatanya meraih gelar "Desa Wisata Terbaik". Tetapi di tahun 2025, ada dua provinsi Indonesia mempersembahkan desa wisatanya dianugerahi "Desa Wisata Terbaik Dunia Tahun 2025" oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dua provinsi tersebut di Pulau Bali dan Pulau Jawa. Di Bali, ada Desa Wisata Pemuteran di Kabupaten Buleleng. Sementara di Pulau Jawa, ada Desa Wisata Osing Kemiren di Banyuwangi, Jawa Timur.
Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UN Tourism) menyerahkan gelar "Best Tourism Village 2025" terhadap Desa Wisata Pemuteran dan Desa Wisata Osing Kemiren. Hal itu berlangsung dari acara tahunan Best Tourism Villages by UIN Tourism - 2025 Ceremony & Third Annual Network Meeting di Huzhou, Tiongkok, Jumat (17/10/2025).
"Desa Wisata Terbaik 2025 kami menyoroti komunitas yang berupaya melindungi warisan budaya mereka, melestarikan sumber daya alam mereka, dan menciptakan peluang ekonomi melalui pariwisata," ujar Sekretaris Jenderal Pariwisata PBB, Zurab Pololikashvili dalam siaran resmi dari UN Tourism dikutip tvOnenews.com, Selasa (23/12/2025).
UN Tourism 2025 melakukan proses seleksi penghargaan Desa Wisata Terbaik Dunia Tahun 2025 sangat ketat. Setiap tahunnya, UN Tourism menyeleksi 270 desa wisata dari 65 negara di seluruh dunia.
Beruntungnya dua desa wisata dari Provinsi Indonesia masuk dalam daftar 52 desa wisata yang terpilih oleh UN Tourism 2025.
Masing-masing negara yang meraih gelar Desa Wisata Terbaik Dunia 2025, di antaranya dari kawasan Afrika, Asia, Amerika, Eropa, dan Timur Tengah.
Namun ada perbedaan penghargaan dari dua desa wisata di Indonesia. Desa Wisata Pemuteran, Bali meraih gelar Desa Wisata Terbaik dari UN Tourism 2025, sedangkan Desa Wisata Osing Kemiren memperoleh penghargaan Desa Wisata Terbaik dalam Program Peningkatan Pariwisata PBB.
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana sebelumnya merasa bersyukur karena Desa Wisata Pemuteran dan Osing Kemiren sukses meraih gelar tersebut.
Desa wisata di Bali dan Jawa Timur itu sebagai inspirasi terhadap desa wisata lain untuk bersaing mengoptimalkan potensi alam, warisan budaya, hingga memberdayakan masyarakat lewat jalur pariwisata.
Daya Tarik Desa Wisata Pemuteran
- Kemenpar
Dilansir dari laman resmi Kemenpar, lokasi Desa Wisata Pemuteran berada di pesisir barat Bali. Dari Kuta, wisatawan lokal dan mancanegara membutuhkan waktu sekitar tiga jam perjalanan.
Pemuteran merupakan desa kecil di Kabupaten Buleleng, Bali. Namun keindahan alam terutama lautnya tidak bisa dianggap remeh lantaran dapat menciptakan suasana damai dan tenang.
Penduduk di Pemuteran terus meningkatkan kekayaan budaya lokal. Bahkan mereka mampu mempertahankan ekosistem laut hingga tradisi dari Bali.
Tak ayal, masyarakat setempat terus membawa Desa Wisata Pemuteran meraih banyak prestasi. Selain Desa Wisata Terbaik 2025, setidaknya ada enam prestasi telah diraih oleh Pemuteran.
Daya tarik Desa Wisata Pemuteran terletak pada Pantai Pemuteran yang menawarkan keindahan panorama sunrise dibalut dengan pemandangan pegunungan di sekitarnya.
Wisatawan juga bisa snorkeling hingga diving di tengah laut. Daya tarik Pemuteran lainnya ada banyak formasi karang yang unik dan wisata budaya di Pura Batu Kursi.
Daya Tarik Desa Wisata Osing Kemiren
- Desa Wisata Kemiren
Desa Wisata Adat Osing Kemiren berada di Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Luas desa ini mencapai 177.052 Ha dengan jumlah penduduk desa sebanyak 2.569 orang.
Nama Kemiren diambil dari nama Kemirian. Artinya adalah banyak pohon Kemiri di Desa Wisata Osing Kemiren.
Menariknya, mayoritas penduduk desa wisata ini dari Suku Osing. Suku tersebut adalah suku asli dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Daya tarik dari Desa Kemiren karena berada di kawasan Ijen Geopark yang terletak di area Gunung Ijen, Jawa Timur. Akan tetapi, posisinya lebih condong menjadi culture site di sana.
Desa wisata ini telah maju sangat pesat. Wisatawan bisa mudah mencari destinasi wisata, hotel, villa, resort, homestay, serta paket wisata melalui aplikasi "Banyuwangi Tourism".
Daya tarik lainnya terletak pada tempat wisata seperti Pasar Kampoeng Osing, Warung Makan Pesantongan Kemangi, serta Kawasan Rumah Adat Osing.
Warga Desa Kemiren juga sangat kental dengan tradisi adat dan budaya. Ada banyak aksi tarian budaya, ritual, hingga pertunjukkan festival lainnya yang membawa kesan bagi wisatawan.
(hap)
Load more