ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Traveler Wajib Coba, Tren Wisata Unik, Menikmati Kopi Nusantara Sebagai Bagian dari Experiential Travel

Tren “experiential travel” kini populer, di mana wisatawan mencari pengalaman otentik dan berkesan, bukan sekadar berpindah tempat. Budaya minum kopi sudah menjadi bagian
Rabu, 1 Oktober 2025 - 23:59 WIB
Ilustrasi Traveler Wajib Coba, Tren Wisata Unik, Menikmati Kopi Nusantara Sebagai Bagian dari Experiential Travel
Sumber :
  • Istockphoto

tvOnenews.com - Budaya minum kopi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, baik di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia. 

Dari warung sederhana hingga kedai modern, secangkir kopi bukan hanya sekadar minuman, melainkan simbol kebersamaan, ruang bercerita, sekaligus teman setia dalam perjalanan. 

Bahkan, menurut data International Coffee Organization (ICO), konsumsi kopi global terus meningkat setiap tahunnya, menandakan bahwa kopi kini telah menjadi gaya hidup lintas generasi.

Di Indonesia sendiri, kopi bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang identitas dan keragaman. Dari Aceh Gayo, Toraja, hingga Jawa, setiap daerah menghadirkan karakteristik rasa yang berbeda, mencerminkan kekayaan tanah air yang luar biasa.

Tak heran jika Kemenparekraf kerap menekankan peran kopi sebagai bagian dari destinasi wisata kuliner, sekaligus salah satu subsektor ekonomi kreatif yang mendunia. 

Dengan demikian, ngopi kini bukan hanya kegiatan harian, tetapi juga bagian dari pengalaman wisata. Dalam konteks perjalanan, segelas kopi kerap menjadi pelengkap momen terbaik, baik saat menunggu keberangkatan, menjelajahi kota baru, maupun menikmati pemandangan dari ketinggian.

Melansir dari berbagai sumber, ini pengalaman tersebut semakin berkembang, bukan hanya di darat, tetapi juga di udara. Inovasi baru menghadirkan sensasi menyeruput kopi otentik meski berada di ketinggian 35.000 kaki. Inilah tren wisata rasa yang patut dicoba traveler modern.

Salah satu pengalaman unik yang kini bisa dinikmati penumpang pesawat adalah sajian kopi khusus bernama Aerial Blend, yang ditawarkan melalui kolaborasi maskapai dengan pelaku industri kopi lokal. 

Aerial Blend hadir dengan semangat memperkenalkan produk lokal Indonesia ke audiens yang lebih luas, termasuk wisatawan domestik maupun internasional. Tak hanya itu, inisiatif ini juga bertujuan memberdayakan UMKM agar kopi Nusantara semakin dikenal di panggung global. 

“Kami ingin menghadirkan pengalaman menikmati kopi asli Indonesia yang autentik meskipun berada di udara, sekaligus mendukung UMKM agar semakin berkembang dan dikenal masyarakat luas,” jelas Darsito Hendroseput.

Diracik dari tiga jenis biji kopi pilihan: Garut Java Kirana, Aceh Gayo Arkhan, dan Supremo Medellín asal Kolombia. Pemilihan ini menghadirkan profil rasa yang unik, perpaduan milk chocolate, buah tropis, plum, dan manis alami menyerupai gula aren. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT