Semarang, Jawa Tengah - Kandri adalah sebuah kelurahan di Kota Semarang, JawaTengah. Lokasinya berada di pegunungan sisi selatan, masuk wilayah Kecamatan Gunungpati. Pemerintah Kota Semarang telah menetapkan Kandri sebagai salah satu kampung tematik dengan keunggulan sebagai desa wisata.
Wisata susur sungai dikelola oleh warga setempat yang tergabung dalam Pokdarwis Kandri. Para instrukturnya sudah terlatih dan akan memberi tips kepada peserta, bagaimana mengarungi Sungai Kranji.
"Perlengkapan keamanan setiap peserta harus ya. Seperti memakai jaket pelampung helm dan pelindung tangan dan kaki. Sebab karakter Sungai Kranji selain berarus deras juga banyak bebatuan jadi mesti memakai pelindung," jelas instruktur.
Yang tak kalah penting adalah pemanasan dari peregangan hingga senam supaya badan fit dan stamina oke. Instruktur juga akan memberikan pengarahan, seperti bagaimana cara naik tubing atau ban truk yang sudah didesain menjadi pelampung untuk berarung jeram.
Yap! Waktunya berangkat menuju sungai.
Start ada di dekat bendung Sungai Kranji. Ada dua cara berarung jeram dengan tubing ini. Berombongan alias bergandengan atau sendiri-sendiri. Yang pasti, harus ikuti arahan instruktur, sebab mereka sudah berpengalaman dan tahu kondisi medan Sungai Kranji. Tubing dari ban truk ini beda dengan perahu karet. Tubing tak punya sisi aerodinamis seperti perahu, sehingga akan berputar jika mengarusi arus deras.
Sedikitnya ada sepuluh jeram yang dilalui selama perjalanan. Ada yang lumayan besar ada pula yang berukuran sedang. Peserta akan menempuh perjalanan selama satu jam. Di setiap jeram ada beberapa instruktur yang berjaga.
Lokasi finish berupa alur sungai yang landai cukup asyik buat bersantai setelah berjuang mengarungi jeram-jeram sungai.
"Lumayan ya, tadi sempat berputar juga saat melewati arus deras. Dan ada iramanya, kadang landai dan harus mengayuh dengan tangan, kadang kenceng saat lewat jeram yang agak besar. Yang jelas aman kok," kata Annisa, salah satu peserta.
Biaya paket tubing ini seratus ribu per orang, sudah komplit dengan hidangan khas ala Desa Wisata Kandri. (Teguh Joko Sutrisno/Buz)
Load more