Kendal, Jawa Tengah - Tempat terpencil belum tentu kalah menarik dibandingkan tempat yang mudah dijangkau wisatawan. Salah satu contohnya adalah Rowo Bladon yang berada di Desa Purwokerto, Kecamatan Brangsong, Kabupatej Kendal, Jawa Tengah.
Tempat ini mulanya adalah sungai dengan genangan air yang memanjang. Orang di sekitar lokasi ini menyebutnya rowo (rawa) meski tak begitu luas.
"Dulu, saluran irigasi di tengah sawah itu malah jadi tempat untuk angon bebek. Makanya, fotografer itu suka datang ke sini, tapi kan saat itu belum banyak model handphone yang ada kameranya kayak sekarang. Lalu, karena mungkin lihat di internet waktu itu, terus ada yang motret lagi, dan sudah ada handphone yang bisa untuk medsos. Ya habis itu jadi ramai. Itu sebelum pandemi lho," kata warga setempat.
Rowo Bladon berada di tengah areal persawahan. Namun, hal itu tidak mengurangi minat pengunjung. Salah satu sudut yang sering dituju adalah genangan irigasi panjang, yang tepiannya ditumbuhi deretan pohon trembesi. Daunnya melebar membentuk atap yang menaungi perairan di bawahnya.
Dulu sebelum pandemi, warga setempat membuat gazebo-gazebo bambu pada tepiannya. Mereka juga menyewakan sofa pelampung agar pengunjung dapat mengarungi perairan Rowo Bladon. Namun, karena pandemi, kegiatan itu sudah tak begitu ramai.
Rowo Bladon memiliki pesona. Deretan pohon trembesi dan pendar air sungai di bawahnya menghadirkan suasana eksotis saat senja. Posisinya memang sangat tepat dengan titik terbenamnya matahari, sehingga membentuk siluet indah matahari.
Pada saat tertentu, warna langitnya keemasan. Tak heran bila ada yang menyebut Rowo Bladon sebagai lokasi golden sunset-nya Kendal.
Load more