LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jemaah Elharamain Wisata di Gunung Uhud
Sumber :
  • Ammar Ramzi

Menziarahi Jabal Uhud dan Menyaksikan Keajaiban Jabal Magnet

Destinasi penting yang tak boleh dilewatkan jemaah umroh saat berada di Madinah adalah Jabal Uhud. Gunung dengan tinggi 1.050 meter dan panjang 7 km itu punya -

Jumat, 29 November 2024 - 23:15 WIB

tvOnenews.com – Senin (4/11/2024) menjadi hari ketiga bagi jemaah Elharamain Wisata berada di Madinah. Kami bersiap melakukan city tour, keliling tempat-tempat bersejarah di kotanya Nabi Muhammad ini.

Destinasi penting yang tak boleh dilewatkan tentunya Jabal Uhud. Gunung dengan tinggi 1.050 meter dan panjang 7 km itu punya nilai historis yang istimewa.

Nabi Muhammad menyebut gunung yang terbentuk dari batuan merah ini nanti akan kita lihat lagi di surga.

Gunung Uhud
Gunung Uhud
Sumber :
  • Ammar Ramzi

 

Baca Juga :

“Gunung Uhud adalah salah satu dari gunung-gunung yang ada di surga.” (HR. Bukhari).

Anas bin Malik juga menuturkan Rasulullah pernah bersabda:

"Sesungguhnya, Uhud adalah satu gunung yang mencintai kami, dan kami juga mencintainya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Riwayat lain juga menceritakan betapa spesialnya gunung Uhud. Suatu ketika Nabi Muhammad pernah menaiki gunung Uhud bersama tiga sahabat karibnya yakni Abu Bakar, Umar bin Khattab, dan Utsman bin Affan.

Ketika keempatnya sudah mencapai puncak, gunung Uhud tiba-tiba bergetar. Nabi Muhammad kemudian menghentakkan kakinya sembari bersabda:

“Tenanglah kamu, Uhud. Di atasmu, sekarang adalah Rasulullah dan orang yang selalu membenarkannya, dan dua orang yang akan mati syahid.”

Seketika Uhud berhenti bergetar. Itulah salah satu tanda kecintaan Uhud kepada Rasulullah.

Gunung Uhud juga menjadi saksi peristiwa penting dalam sejarah perjuangan Islam.

Tepat pada tanggal 15 Syawwal tahun 3 Hijriah atau pada bulan Maret 625 Masehi, orang-orang kafir Quraisy Makkah datang menyerbu Kota Madinah yang semakin maju semenjak hijrahnya Nabi Muhammad.

Dalam perang ini terjadi ketidakseimbangan jumlah pasukan. Kaum muslimin di bawah kepimpinan Nabi Muhammad berjumlah 700 orang. Sementara kafir Quraisy Makkah berjumlah 3.000 orang.

Mereka tidak hanya datang dengan pasukan yang lebih banyak, tetapi juga ada sosok ahli strategi perang yang terkenal Khalid bin Walid. Saat itu beliau belum masuk Islam.

3.000 pasukan musyrikin datang dengan perlengkapan baju besi. Kaum muslimin dengan jumlah yang lebih sedikit tak gentar.

Nabi Muhammad menempatkan 50 orang pemanah di salah satu bukit gunung Uhud untuk melindungi pasukan yang bertarung di bawah.

Nabi Muhammad berpesan kepada pasukan pemanah ini agar jangan meninggalkan posisi mereka baik ketika umat muslim terlihat menang ataupun kalah. 

Benar saja, pasukan musyrikin dibuat kocar-kacir dengan hujan anak panah yang dilesatkan para pemanah muslim.

Suasana makam syuhada perang Uhud
Suasana makam syuhada perang Uhud
Sumber :
  • Ammar Ramzi

 

Mereka mundur meninggalkan peralatan tempur dan harta perang. Melihat situasi unggul, para pemanah pun tergiur untuk turun mengambil harta perang.

Komandan regu pemanah Abdullah bin Jabir sudah mengingatkan namun tak dihiraukan, hanya enam pemanah yang tetap bertahan.

Khalid bin Walid yang melihat situasi tersebut dengan insting tajamnya balik menyerang kaum muslimin. Ia membawa pasukan berkudanya memutar untuk menyerang dari arah belakang bukit pemanah.

Dari depan pasukan Abu Sofyan ikut maju menyerang, kaum muslimin pun terhimpit di tengah-tengah.

Pasukan muslimin kewalahan, keselamatan Nabi Muhammad pun hampir terancam. Beberapa sahabat membentuk pagar hidup melindungi Nabi.

Tidak sedikit dari pasukan muslimin yang syahid dalam peristiwa ini, salah satunya adalah paman Nabi Muhammad sendiri yakni Hamzah bin Abdul Muthalib.

Kelalaian pasukan pemanah dibayar mahal. Buah ketidakpatuhan terhadap perintah Nabi itu hampir saja membunuh lebih banyak sahabat penting lainnya.

Total ada 70 sahabat Nabi yang gugur. Hal ini membuat beliau amat terpukul. Jenazah para mujahid ini dimakamkan di tanah lapang dekat gunung Uhud.

Makam syuhada Uhud
Makam syuhada Uhud
Sumber :
  • Ammar Ramzi

 

Barziarah ke Jabal Uhud membuat kita sadar bagaimana berat dan berisikonya tugas Nabi Muhammad dan para sahabatnya dalam mendakwahkan Islam.

Gunung yang terletak 6 KM dari sisi utara Masjid Nabawi ini jadi saksi pentingnya persatuan dan kesatuan dalam satu komando kepemimpinan.

30 menit perjalanan dari Kota Madinah, ada destinasi wisata alam bernama Jabal Magnet. Di sini, kendaraan bermotor bisa melaju tanpa menyalakan mesin. Kecepatannya bisa mencapai lebih dari 100 km/jam.

Bus melaju tanpa menyalakan mesin di Jabal Magnet
Bus melaju tanpa menyalakan mesin di Jabal Magnet
Sumber :
  • Ammar Ramzi

 

Keanehan Jabal Magnet itu pertama kali dialami oleh seorang Arab Badui. Di tengah perjalanan ia menghentikan mobilnya untuk buang air kecil.

Dengan terburu-buru ia langsung mematikan mesin mobil tapi lupa menarik rem tangan. Setelah selesai buang air kecil ia kaget melihat mobilnya melaju sendiri bahkan semakin kencang tak terkejar.

Mobil orang Arab Badui itu baru bisa berhenti setelah terperosok ke dalam pasir di tepi jalan Jabal Magnet.

Jabal Magnet
Jabal Magnet
Sumber :
  • Ammar Ramzi

 

Setelah diteliti, rupanya keanehan di Jabal Magnet ini disebabkan karena adanya endapan lava alkali basaltik yang luasnya mencapai 180.000 kilometer persegi.

Adanya rekahan Makkah-Madinah-Nufud Volcanic Line membuat lava yang seharusnya berada di dalam kerak bumi itu muncul ke lapisan dekat permukaan tanah.

Kondisi itu menyebabkan efek magnetik yang kuat sehingga bus besar pun bisa melaju sendiri dengan kecepatan mencapai 120 km/jam.

Menyadari Jabal Magnet menjadi daya tarik pariwisata, pemerintah Arab Saudi membuat fasilitas berkuda, naik onta, hingga ATV di wilayah sekitarnya.

Ada pula tenda-tenda tempat beristirahat dan penjual es krim di sana. Pemandangan gurun pasir dan perbukitan batu yang indah amat sayang dilewat untuk dijadikan latar belakang foto.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral