ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Asyiknya Berwisata di Agrowisata Kelapa Kopyor Khas Pati Sekaligus Belajar Cara Menanam dan Merawat Kelapa Kopyor

Ada satu lagi tempat wisata yang menawarkan pengalaman rekreasi keluarga juga edukasi. Adalah agrowisata Kampung Kelapa Kopyor yang berada di kabupaten Pati.
Sabtu, 4 Desember 2021 - 11:41 WIB
Pengunjung Memilih Kelapa Kopyor di Agrowisata Kelapa Kopyor Khas Pati
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Pati, Jawa Tengah - Alternatif lokasi wisata kembali bertambah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Ada satu lagi tempat wisata yang menawarkan pengalaman rekreasi keluarga sekaligus sebagai edukasi. Adalah, Agrowisata Kampung Kelapa Kopyor yang berada di Desa Kenanti, Kecamatan Dukuhseti yang dikelola oleh Muhammad Ismail.

Kelapa kopyor khas Pati ini memiliki sensasi kesegaran yang luar biasa. Karena minuman yang satu ini sangat diminati banyak orang, terlebih dinikmati saat cuaca panas. Nah, untuk memanjakan para pengunjung, warga Desa Kenanti, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menawarkan Agrowisata Kelapa Kopyor.

Tak hanya bisa memetik dan memilih buah langsung dari pohonnya, pengunjung juga bisa bertanya langsung kepada pemilik agrowisata tentang perawatan kelapa kopyor. Di kebun berukuran 10 x 30 meter, setidaknya ada sekitar lima puluh pohon jenis kelapa kopyor khas Kabupaten Pati. Tinggi pohonnya pun relatif pendek, hanya berkisar tiga meter, namun pohonnya sudah lebat berbuah.

Agrowisata ini mulai dibangun pada awal 2016 lalu, dimulai dengan penanaman pohon kelapa kopyor. Awal tahun 2019 pohon sudah berbuah, dan Ismail mulai membukanya untuk umum. Pengunjung yang datang ke Agrowisata Kelapa Kopyor ini, selain bisa menikmati segarnya es kelapa kopyor, juga dapat menikmati suasana kebun yang teduh dengan semilir angin sepoi-sepoi.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa mendapat edukasi tentang pohon kelapa kopyor. Mulai dari menanam, memilih buah yang kopyor dan yang normal, hingga proses perawatannya.

Muhamad Ismail secara terbuka memberikan ilmu yang dimilikinya kepada siapa saja yang mau bertanya seputar kelapa kopyor. Dan benar saja, banyak pengunjung yang datang ke Agrowisata Kelapa Kopyor miliknya untuk belajar tentang kelapa kopyor, mulai dari warga biasa hingga ada juga dari instansi pemerintah.


”Daya tawarnya adalah selain bisa menikmati es kelapa kopyor tentunya para pengunjung juga bisa menikmari suasana kebun kelapa kopyor. Jadi, ini tentu bisa menjadi pengalaman rekreasi keluarga yang menarik karena bisa sekaligus sebagai edukasi bagi mereka,” kata Muhamad Ismail, Sabtu (4/12/2021).

 
Pengunjung agrowisata ini, tak hanya dari lokal Kabupaten Pati, pengunjung yang datang ke Agrowisata Kelapa Kopyor ini, sudah banyak yang datang dari luar daerah, seperti dari Kabupaten Rembang, Jepara, Grobogan, Tuban hingga Kabupaten Wonogiri. Selain menikmati dalam bentuk minuman es, pengunjung yang datang juga bisa membawa pulang satu butir kelapa kopyor yang masih utuh.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT