5 Tips Merawat Motor 2-Tak agar Tetap Sehat: Mulai dari Jetting Karbu sampai Isi Tangki
- YouTube BADAS GARAGE
tvOnenews.com - Bagi pencinta motor 2-Tak, menjaga kondisi mesin agar tetap sehat adalah hal yang wajib dilakukan.
Meski dikenal bertenaga dan memiliki karakter suara yang khas, motor 2-Tak memerlukan perawatan yang lebih teliti dibanding motor 4-Tak.
Tanpa perawatan yang tepat, risiko seperti mesin cepat panas, ngejim, hingga boros bahan bakar bisa terjadi.
Berikut 5 tips merawat motor 2-Tak berdasarkan pedoman dasar perawatan yang wajib diketahui oleh semua pemiliknya.
1. Lakukan Jetting Karbu yang Tepat
Jetting karbu adalah langkah pertama dan paling penting untuk menjaga performa motor 2-Tak.
Jetting karbu bertujuan menyelaraskan suplai udara dan bahan bakar di dalam karburator agar pembakarannya ideal.
Jika setelan karbu terlalu kering, mesin akan cepat panas dan rentan ngejim.
Sebaliknya, bila terlalu basah, motor akan brebet, tidak halus, hingga boros bahan bakar.
Karena itu, pilot-jet dan main-jet harus disesuaikan ukurannya dengan kebutuhan mesin.
Setelan yang ideal tidak hanya membuat motor lebih responsif, tetapi juga membuat konsumsi bahan bakar jauh lebih efisien.
2. Hindari Blayer atau Geber Berlebihan
Mengegas secara mendadak atau berulang-ulang memang memberikan sensasi tersendiri bagi pengguna motor 2-Tak, apalagi karena karakter suaranya yang khas.
Namun, kebiasaan blayer atau menggeber motor secara berlebihan bisa meningkatkan risiko kerusakan.
Tindakan ini membuat mesin bekerja ekstra keras dan menyebabkan piston serta stang seher lebih cepat aus.
Selain itu, kebiasaan ini membuat motor semakin boros dan meningkatkan potensi kecelakaan jika dilakukan sembarangan.
Idealnya, blayer cukup dilakukan sesekali saja, bukan menjadi kebiasaan setiap kali mengendarai motor.
3. Rutin Cek Oli Samping
Selain jetting karbu, hal penting lainnya adalah tidak membiarkan oli samping kosong.
Motor 2-Tak menggunakan oli samping untuk menjaga pelumasan piston.
Jika sampai kosong, piston dapat baret dan harus diganti, yang tentu saja akan menghabiskan biaya besar.
Untuk kualitas oli, gunakan yang berstandar JASO FC hingga JASO FD agar pelumasan optimal.
Bila motor digunakan untuk perjalanan jauh, ada baiknya menambahkan sedikit oli samping ke tangki bensin agar mesin tetap aman dari risiko ngejim.
Yang menarik, oli mesin pada motor 2-Tak biasanya lebih awet dan bisa bertahan hingga satu tahun sebelum diganti.
4. Panaskan Mesin Secara Rutin
Jika motor jarang dipakai, sangat disarankan untuk memanaskan mesin minimal dua hari sekali.
Motor yang terlalu lama didiamkan, misalnya satu bulan penuh, dapat mengalami kerusakan pada bagian mesin seperti laher atau bahkan bagian kelistrikan.
Aki motor 2-Tak juga sangat mudah tekor apabila tidak pernah dinyalakan.
Dengan memanaskan mesin secara rutin, sirkulasi oli tetap berjalan, aki tetap terisi, dan komponen mesin tetap dalam kondisi baik.
5. Jangan Biarkan Tangki Bensin Kosong
Langkah terakhir namun tak kalah penting adalah menjaga tangki bensin agar tidak kosong.
Motor 2-Tak umumnya sudah berusia cukup tua, sehingga rentan mengalami korosi atau karat pada bagian tangki.
Jika tangki dibiarkan kosong, uap air dari udara dapat memicu karat di dalamnya.
Idealnya, isi tangki minimal setengah bagian untuk mencegah risiko keropos.
Jika tangki sudah terkena karat, perbaikannya akan menyita waktu dan biaya karena harus mencari titik keropos dan menambalnya.
Merawat motor 2-Tak memang membutuhkan perhatian lebih, tetapi hasilnya sepadan.
Dengan melakukan jetting karbu yang benar, menghindari kebiasaan blayer sembarangan, menjaga oli samping, memanaskan mesin rutin, serta memastikan tangki bensin tidak kosong, kamu bisa menikmati performa motor yang prima dan tahan lama.
(anf)
Load more