Banjir Dimana-mana, Permintaan Derek hingga Jumper Aki Kendaraan di Musim Hujan Meroket Tajam
- Dok. Garasi.id
tvOnenews.com - Berdasarkan data internal layanan servis kendaraan, Garasi.id menyatakan bahwa terjadi lonjakan permintaan layanan darurat seperti derek dan jumper aki selama bulan-bulan awal musim hujan.
Tidak tanggung-tanggung, peningkatan permintaan ini mencapai 40 persen dibandingkan bulan musim kering.
CEO Garasi.id Ardyanto Alam mengatakan bahwa saat cuaca ekstrem yang disertai hujan deras dan genangan air, sejumlah kendaraan mengalami gangguan teknis mulai dari mesin mogok, gangguan sistem kelistrikan, hingga ban pecah.
“Dalam banyak kasus, air yang masuk ke ruang mesin atau sistem kelistrikan dapat membuat kendaraan mati total di jalan. Kondisi ini kerap membuat panik, terutama jika terjadi saat hujan deras atau di malam hari,” kata Ardyanto dalam keterangan resmi yang diterima tvOnenews.com pada, Senin, 3 November 2025.
Menurut Ardy, saat ini masih banyak pengemudi yang mengambil risiko untuk menerobos jalan yang tergenang atau banjir tanpa memahami risikonya.
Padahal, hal tersebut berpotensi merusak kendaraan dalam jangka panjang.
“Batas aman genangan air yang masih bisa dilewati mobil umumnya tidak lebih dari setengah tinggi ban. Jika lebih dari itu, air berisiko masuk ke saluran udara atau sistem kelistrikan, yang bisa menyebabkan water hammer, korsleting, atau bahkan kerusakan pada unit ECU,” ucapnya menjelaskan.
Selain itu, pengendara juga diimbau untuk tidak nekat menerobos banjir, terutama jika genangannya cukup dalam.
Terlebih jika kendaraan yang digunakan adalah sedan atau city car yang memiliki ground clearance rendah, yang mana hal tersebut berpotensi memperbesar risiko kerusakan.
“Namun jika melintasi banjir tidak dapat dihindari, disarankan gunakan gigi rendah dan menjaga kecepatan tetap stabil tanpa berhenti di tengah genangan. Setelah berhasil melewati, penting untuk langsung menguji rem secara perlahan agar daya cengkeram kembali normal dan aman,” kata Ardy.
Kemudian, beberapa komponen kendaraan juga dinilai sangat rentan rusak ketika mobil dipaksa menerobos banjir.
Misalnya, filter udara dan ruang bakar, yang bisa menyebabkan kerusakan berat pada mesin jika kemasukan air.
Lalu komponen kelistrikan seperti alternator, kabel mesin, serta sistem ECU dan injeksi juga sangat mudah terganggu.
Load more