Kayak Begini Jadinya Kalau BYD Atto 1 Dibawa Sampai Lowbat! Ternyata Mobil Buatan China ini...
- BYD
tvOnenews.com - Kehadiran mobil listrik di Indonesia kian menjamur, salah satunya BYD Atto 1, mobil buatan pabrikan otomotif asal China yang sedang naik daun.
Namun, pernahkah kamu membayangkan apa yang terjadi jika mobil ini dibawa sampai benar-benar lowbat atau bahkan kehabisan daya?
Sebuah pengujian dilakukan oleh AutonetMagz dengan perjalanan dimulai dari Semarang hingga ke Yogyakarta dalam jarak tempuh ratusan kilometer.
Membawa BYD Atto 1 Dynamic berwarna kuning dari pengisian penuh ke titik kritis, lantas bagaimana hasilnya? Ternyata cukup mengejutkan!
Pertama-tama, AutonetMagz membeberkan varian BYD Atto 1 yaitu Dynamic (Standard Range) seharga Rp195 juta dan Premium (Long Range) senilai Rp235 juta.
Sebelum masuk ke tol menuju Yogyakarta, AutonetMagz ternyata sempat berkeliling kota Semarang sebanyak hampir tujuh kali di waktu yang sama.
Puas berkeliling kota Semarang, pengendara ini langsung masuk tol. Selama beberapa waktu, ia merasakan sensasi berbeda dari mobil BYD Atto 1 Dynamic ini.
Di antaranya ialah bagian ban belakang yang seolah melayang ketika berkendara di jalan tol. Sensasi mental-mentul juga dirasakan oleh AutonetMagz.
Sampai akhirnya, AutonetMagz berhenti di sebuah rest area. Total ratusan kilometer dilalui dari Semarang. Setelah dilakukan pengecekan, daya BYD Atto 1 ini mulai berkurang.
“Sisa baterai 69 persen, jarak tempuh tersisa 209 km dan ini engga ada eco-driving sama sekali, AC nya nyala sekitar 34, musik nyala segala macem dan semuanya kayak kita nyetir biasa aja lah,“ katanya.
Lanjut perjalanan menuju Solo, BYD Atto 1 Dynamic kembali beristirahat. Kali ini di Colomadu dengan kapasitas baterainya berkurang hingga 16 persen.
“Sekarang kita di Colomadu, Semarang-Solo dan sisa baterainya segini (53 persen) berkurang kira-kira sekitar 40 persenan (dari kapasitas baterai awal),” paparnya.
Hingga akhirnya, pengujian selesai di Yogyakarta. Total ratusan kilometer ditempuh oleh BYD Atto 1 Dynamic dari Semarang ke Yogyakarta lewat Solo.
Sang pengendara awalnya menjelaskan terlebih dahulu jika kapasitas baterai BYD Atto 1 Dynamic diklaim tahan sampai dengan 300 km perjalanan.
Namun realitanya berbeda. Driver mengungkapkan jika jarak aktual berkendara dengan BYD Atto 1 Dynamic hanya dikisaran 214 km, bukan 300 km.
“Kalo total efisiensi dari Semarang, Solo, dan Jogja, kita lewatin dalam kota, tol, tanjakan segala macam, kita dapat rata-rata sekitar 14 kwh/100 km,“ tegasnya.
“Jadi kalo kita kaliin sama kapasitas baterai mobil ini, jarak tempuhnya diklaim 300 km, mungkin aktualnya sekitar 214 km, buat varian dynamic,” jelas YouTube AutonetMagz.
Meski sudah di bawa bepergian jauh, namun sang pengendara menyarankan agar sebaiknya mobil ini tidak digunakan untuk beraktivitas ke luar kota.
- BYD
“214 (km) mungkin kalo buat dalam kota aja mungkin engga terlalu bermasalah sih ya,“ ungkap AutonetMagz.
“Kalo misalkan kalian butuh mobil kedua, mungkin buat dalam kota aja buat ke sekolah, kantor, kampus, jemput anak, ini adalah mobil proper ketimbang micro car yang udah sering kita lihat,“ sambungnya.
Pengemudi ini tampaknya tidak membawa BYD Atto 1 Dynamic hingga kondisi baterai lowbat. Namun di sepanjang perjalanan, ia menunjukkan presentase daya yang semakin menurun.
Jadi, Apakah Aman Membawa BYD Atto 1 Sampai Lowbat?
Secara teknis, keseringan membawa mobil listrik seperti BYD Atto 1 contohnya hingga kehabisan baterai akan memperpendek usia sel baterai.
Kalau kamu pengguna atau calon pengguna mobil listrik seperti BYD Atto 1, penting untuk selalu menjaga level baterai di atas 20 persen dan rutin merencanakan rute beserta titik charging.
Meski buatan China, namun BYD Atto 1 tak bisa diremehkan kemampuannya. Dari sisi manajemen baterai, fitur keamanan, hingga efisiensi energi, semua berkembang pesat.
(han)
Load more