tvOnenews.com, Kesehatan - Bawang putih adalah salah satu bumbu masak yang umumnya tersedia di dapur. Kerap kali digunakan sebagai bahan penyedap makanan.
Bawang putih juga diketahui memiliki manfaat yang sangat baik bagi kesehatan. Akan tetapi, jika dikonsumsi dengan berlebihan, kamu mungkin akan merasakan efek negatif.
Melansir dari laman HelloSehat, bawang putih memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh dan bermanfaat bila dikonsumsi dalam kondisi mentah.
Menurut sebuah studi dalam International Journal of Medical Science and Public Health, mengonsumsi bawang putih mentah secara rutin bisa mempengaruhi penurunan kolesterol dalam tubuh.
Selain itu, bawang putih mentah juga diketahui dapat membantu mengendalikan tekanan darah tinggi. Hal tersebut dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Dirangkum dari laman HelloSehat, berikut 5 efek samping mengonsumsi bawang putih berlebihan yang perlu kamu waspadai.
Freepik
Efek seperti ini bisa terjadi karena beberapa hal. Pertama adalah ketika mengupas kulit bawang putih dalam jumlah yang banyak.
Kamu mungkin akan merasakan sensasi perih, gatal, hingga menimbulkan iritasi pada kulit jari atau tangan. Reaksi pada kulit biasanya terjadi pada orang dengan alergi bawang putih.
Kedua, selain melalui sentuhan, alergi bawang putih juga bisa terjadi saat kamu menghirup atau menelannya. Orang dengan alergi ini bisa menunjukkan gejala, seperti bersin, hidung gatal, dan mata berair.
Tak menutup kemungkinan timbul juga gangguan pencernaan, seperti sakit perut dan diare setelah mengonsumsi bawang putih.
Jika kamu mencurigai adanya efek alergi bawang putih, hentikan konsumsinya segera. Konsultasi ke dokter untuk menentukan pengobatan alergi yang tepat.
2. Gastroesophageal reflux disease (GERD)
Freepik/benzoix
Jika mengidap GERD, biasanya dokter akan menyarankan kamu untuk membatasi konsumsi bawang putih, terutama dalam kondisi mentah.
Efek mengonsumsi bawang putih yang berlebihan bisa memicu sekaligus juga memperparah gejala GERD.
Berdasarkan sejumlah studi, bawang putih bisa memengaruhi kekuatan otot sfingter esofagus bawah (LES). Saat otot sfingter melemah, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
Naiknya asam lambung tersebut yang menimbulkan sensasi panas pada ulu hati dan dada. Selain itu, kamu juga mungkin merasakan gejala lain, termasuk suara serak dan sakit tenggorokan.
3. Bau mulut
Freepik/newnsd18
Efek berikut ini adalah yang paling umum dirasakan. Kebanyakan mengonsumsi bawang putih yang paling umum adalah bau mulut (halitosis). Kondisi ini disebabkan oleh kandungan senyawa sulfur di dalam bawang putih.
Terdapat beberapa jenis mineral sulfur dalam bawang putih, seperti dialil disulfida, alil merkaptan, alil metil disulfida, dan alil metil sulfida.
Efek bau mulut terjadi jika kamu mengonsumsi bawang putih dalam kondisi mentah. Memasak bawang putih bisa mengurangi kandungan sulfurnya sehingga tidak begitu menyebabkan bau.
Untuk menghilangkan bau mulut akibat makan bawang putih, kamu bisa lebih banyak minum air putih, menyikat gigi, mengunyah permen karet, atau berkumur dengan mouthwash.
4. Perut kembung
Freepik/Kamran Aydinov
Konsumsi bawang putih berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti perut kembung. Hal ini dikarenakan bawang putih mengandung fruktan yang cukup tinggi.
Fruktan adalah sejenis karbohidrat yang menimbulkan gas dalam saluran pencernaan. Selain pada bawang putih, fruktan juga terdapat dalam bawang merah, daun bawang, hingga gandum.
Oleh karena itu, bawang menjadi salah satu makanan yang perlu dihindari oleh orang yang mengalami IBS (sindrom iritasi usus besar) karena bisa menghasilkan gas yang menyebabkan perut kembung.
5. Perdarahan
Freepik/anusorn_nakdee
Efek samping yang cukup serius dari kebanyakan mengonsumsi bawang putih adalah meningkatnya risiko perdarahan.
Apabila hendak menjalani operasi atau sedang minum obat pengencer darah, sebaiknya kamu berhati-hati untuk konsumsi bawang putih.
Bawang putih bersifat antitrombotik, artinya dapat mencegah penggumpalan darah. Jadi, konsumsi bawang putih bersamaan dengan obat pengencer darah dapat menyebabkan darah semakin encer sehingga meningkatkan peluang terjadinya perdarahan.
Untuk itu, kamu perlu berkonsultasi lebih dulu ke dokter mengenai batas aman konsumsi bawang putih. (Mzn)
Load more