Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi Pada Wanita, Benarkah Berbeda dengan Pria?
- Pixabay/Pradinan
Jakarta - Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, yang merupakan penyebab kematian nomor satu di AS.
Memahami angka kadar kolesterol membantu tetap waspada terhadap risiko dan mengambil kendali yang lebih baik atas kesehatan jantung.
Sementara itu, kadar kolesterol yang direkomendasikan untuk pria dan wanita adalah sama, kecuali kolesterol HDL “baik”:
Kolesterol total: 125 hingga 200 mg/dL—semakin rendah, semakin baik.
LDL “Buruk”: Kurang dari 100 mg/dL—atau kurang dari 70 mg/dL jika Anda memiliki penyakit jantung.
HDL “Baik” untuk wanita: 50 mg/dL atau lebih tinggi—di atas 60 mg/dL adalah ideal
HDL “Baik” untuk pria: 40 mg/dL atau lebih tinggi—di atas 60 mg/dL adalah ideal
Sementara dikutip dari VivaNews berikut adalah lima tanda kolesterol tinggi baik pada wanita maupun pria, menurut dokter yang dilansir dari laman Eat This.
1. Sakit kaki
Peripheral Artery Disease (PAD) adalah kondisi berbahaya di mana penumpukan plak di arteri kaki dapat menyebabkan rasa sakit.
"Orang-orang belum tentu berpikir bahwa sakit kaki berhubungan dengan penyakit jantung," kata ahli bedah vaskular Andy Lee, MD, Instruktur Kedokteran di Harvard Medical School.
"Tetapi jika arteri kaki tersumbat, kemungkinan arteri koroner juga tersumbat. Jika tidak diobati, PAD berpotensi meningkatkan risiko seseorang menderita stroke atau serangan jantung. Ini juga merupakan penyebab utama amputasi anggota badan."
2. Pusing
Pusing bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. "Katakanlah Anda memiliki penumpukan plak atau kolesterol di arteri karotid Anda dan aliran darah tidak cukup, atau jika Anda memiliki penyempitan katup jantung tertentu, atau jika Anda memiliki aritmia, ini dapat menyebabkan apa yang oleh sebagian orang disebut pusing tetapi mungkin lebih tepat disebut pusing," kata Dr. Laffin.
3. Nyeri dada
Nyeri dada bisa menjadi tanda penyakit serius dan tidak boleh diabaikan. "Sangat penting untuk fokus pada kesehatan kardiovaskular Anda dan jika Anda mengalami nyeri dada, Anda harus segera menyelidikinya," kata Luke Pratsides, MD.
Secara khusus, setiap nyeri dada yang lebih buruk saat aktivitas dapat menjadi tanda penyumbatan arteri koroner yang dapat menyebabkan serangan jantung yang fatal.
Load more