News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Awas, Kaum Mager Terancam Risiko Diabetes, Penelitian Ini Menemukan Olahraga Paling Mudah Sedunia Tanpa Keluar Biaya

Mudahnya segala aktivitas dengan bantuan teknologi membuat kaum urban terjangkiti fenomena malas gerak (Mager). Hal ini mengancam risiko diabetes lebih tinggi
Sabtu, 24 September 2022 - 11:46 WIB
Malas bergerak
Sumber :
  • Freepik

Fenomena malas bergerak (Mager) tengah menjangkiti masyarakat urban. Mudahnya segala aktivitas dengan bantuan teknologi membuat mereka lebih malas berjalan kaki. Padahal berjalan kaki mampu menurunkan risiko diabetes, penyakit yang banyak dijumpai di perkotaan.

Dilansir dair Daily Star sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine membandingkan efek duduk dan berjalan terhadap kesehatan jantung, insulin, dan kadar gula darah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Posisi berdiri secara signifikan melemahkan glukosa postprandial dibandingkan dengan duduk lama; namun, berjalan kaki dengan intensitas ringan adalah cara terbaik untuk memanjakan tubuh,” kata studi itu.

Gaya hidup mager memperburuk kesehatan tubuh

Perilaku malas bergerak seperti duduk lama atau tiduran kemungkinan besar menjadi kebiasaan dan dikaitkan dengan hasil kesehatan yang buruk dan meningkatkan risiko diabetes.

Duduk lama selama dua jam berhubungan buruk dengan glukosa, triasilgliserol, dan kolesterol high-density lipoprotein (HDL) sehingga memiliki efek negatif pada kesehatan kardiometabolik.

"Setiap gangguan untuk duduk lama dapat disebut sebagai istirahat menetap," kata laporan itu.

Penelitian lain juga menjelaskan rata-rata sepuluh menit istirahat tambahan per hari terbukti bermanfaat terkait dengan tekanan darah sistolik (SBP), kolesterol HDL, insulin, glukosa, trigliserida, dan lingkar pinggang.

Apa yang ditemukan oleh studi tersebut?

Berdiri untuk waktu yang singkat daripada duduk lama memiliki efek negatif pada glukosa postprandial. Juga ditemukan bahwa jalan kaki ringan mengurangi efek glukosa dan insulin.

“Berdiri secara signifikan mengurangi glukosa postprandial. Sementara berjalan intensitas ringan menunjukkan pelemahan glukosa dan insulin yang lebih besa," kata penelitian tersebut.

Mengapa studi ini bermanfaat?

Jalan-jalan kecil adalah solusi bagi para pekerja yang tidak memilih untuk berolahraga. Jika Anda bertanya kepada mereka alasan tidak berolahraga, kebanyakan dari mereka akan mengatakan "itu memakan waktu", "itu membuat Anda lelah”, dan sebagainya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Temuan penelitian ini menjadi angin segar bagi orang-orang seperti itu. Aidan Buffey, seorang mahasiswa pascasarjana di University of Limerick di Irlandia dan penulis makalah tentang manfaat berjalan kaki selama hari kerja menyindir mereka para pekerja yang malas bergerak.

"Orang-orang tidak akan bangun dan berlari di atas treadmill atau berlari di sekitar kantor, tetapi mereka bisa mendapatkan kopi atau bahkan berjalan-jalan di lorong," katanya kepada New York Times.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT