ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Alzheimer
Sumber :
  • (ANTARA/Shutterstock/Orawan Pattarawimonchai).

Pentingnya Lakukan Perawatan Ini, Pascadiagnosis Alzheimer

Penyakit alzheimer adalah bentuk demensia yang paling umum, berjumlah kira-kira dua-pertiga dari semua kasus. Penyakit ini menyebabkan penurunan kemampuan kognitif
Kamis, 22 September 2022 - 10:46 WIB

Jakarta - Penyakit alzheimer adalah bentuk demensia yang paling umum, berjumlah kira-kira dua-pertiga dari semua kasus. Penyakit ini menyebabkan penurunan kemampuan kognitif secara berangsur-angsur, sering bermula dengan kehilangan daya ingat.

Mayoritas penyandang alzheimer adalah manusia lanjut usia atau manula, dimana struktur kimia otak menjadi semakin rusak dari waktu ke waktu. Kemampuan seseorang untuk mengingat, memahami, berkomunikasi dan berpikir secara bertahap pun menurun.

Maka dari itu, penting bagi orang dengan demensia (ODD) untuk mendapatkan perawatan pascadiagnosis. Namun, laporan dari World Azheimer's Report 2022 menunjukkan bahwa 85 persen dari total 55 juta ODD yang masih hidup sampai saat ini ada kemungkinan tidak menerima perawatan pascadiagnosis.

Laporan itu menandai tahun ke-29 perayaan World Alzheimer’s Day dan tahun ke-11 World Alzheimer’s Month. Berdasarkan laporan itu, jumlah ODD diperkirakan akan mencapai 139 juta orang pada 2050.

Laporan yang ditulis oleh Alzheimer's Disease International (ADI), federasi internasional dari 105 asosiasi Alzheimer dan demensia di seluruh dunia, bersama McGill University ini berfokus untuk mendorong perbaikan yang signifikan pada perawatan dan layanan dukungan pascadiagnosis ODD.

Perawatan, pengobatan dan dukungan pascadiagnosis demensia mengacu pada beberapa intervensi yang dapat meningkatkan kualitas hidup bagi ODD. Hal ini termasuk perawatan farmakologis dan non-farmakologis, caregiver, akses ke perawatan kesehatan, dukungan untuk aktivitas kehidupan sehari-hari, adaptasi di rumah, sosial inklusi dan kesempatan untuk beristirahat.

“Kami tidak mempertanyakan apakah penderita kanker memerlukan pengobatan. Jadi mengapa ketika orang menerima diagnosis demensia, mereka sering tidak ditawari pengobatan atau perawatan. Berulang kali, mereka hanya diminta untuk bersiap-siap untuk menyongsong akhir hidupnya,” kata CEO ADI Paola Barbarino dalam keterangannya.

Inilah yang menjadikan pentingnya peningkatan tingkat diagnosis dan perawatan pascadiagnosis demensia harus diakui sebagai hak asasi manusia.

“Walaupun demensia belum memiliki obat, ada bukti jelas yang menunjukkan bahwa perawatan, pengobatan, dan dukungan pascadiagnosis yang tepat akan meningkatkan kualitas hidup ODD secara signifikan," tambah Paola.

Hal ini juga memungkinkan banyak ODD untuk menjadi mandiri dan tidak membebani caregiver dan keluarga.

Tekanan pada sistem perawatan kesehatan global selama pandemi semakin memperburuk kemampuan profesional perawatan kesehatan untuk memberikan perawatan dan dukungan pascadiagnosis yang memadai bagi orang-orang yang hidup dengan demensia.

Michael Maitimoe Direktur Eksekutif Yayasan Alzheimer Indonesia mengatakan dukungan pascadiagnosis bagi ODD masih menjadi pekerjaan rumah yang besar bersama baik pemerintah, tenaga kesehatan maupun dukungan dari keluarga dan masyarakat.

"Hal ini disebabkan masih minimnya tenaga kesehatan yang memahami isu demensia, khususnya di daerah-daerah sehingga perlu penguatan kemampuan, keahlian serta pengetahuan di tingkat layanan kesehatan dari puskesmas hingga rumah sakit," ujar Michael.

Tidak hanya itu, sebagai dampak dari Covid-19, akses kesehatan bagi lansia, khususnya demensia, menjadi kurang mendapat dukungan layanan kesehatan yang optimal.

Paola mengatakan bahwa dia bersimpati pada para tenaga kesehatan karena tekanan yang mereka alami. Oleh karena itu Paola mengajak pemerintah untuk melakukan lebih banyak investasi dan mendukung para tenaga medis agar perawatan demensia pascadiagnosis tidak terpinggirkan.

“Secara global, sebagian besar para tenaga kesehatan tidak memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai demensia. Hal ini berdampak pada kekurangan sumber daya untuk memberikan perawatan pasca-diagnosis yang memadai bagi ODD,” kata Paola.

Oleh sebab itu peran pemerintah dikatakan Paola semakin penting dalam menopang sistem perawatan kesehatan, sehingga para tenaga kesehatan dapat memberikan perawatan berkualitas yang sangat dibutuhkan oleh ODD. (ant/mii)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

GRIB Jaya Buka-bukaan Soal Fakta Hercules Dibekingi Presiden Prabowo, Ternyata...

GRIB Jaya Buka-bukaan Soal Fakta Hercules Dibekingi Presiden Prabowo, Ternyata...

GRIB Jaya buka suara soal narasi ormas yang diketuai Hercules tersebut dibekingi langsung Presiden Prabowo Subianto. Sekjen GRIB Jaya sebut kalau faktanya...
Terkuak Sisi Lain Hercules: Sekjen GRIB Jaya Akui Kalah Taat Ibadah, Beberkan Amalan-amalan Sang Mantan Preman Tanah Abang

Terkuak Sisi Lain Hercules: Sekjen GRIB Jaya Akui Kalah Taat Ibadah, Beberkan Amalan-amalan Sang Mantan Preman Tanah Abang

Dikenal sebagai mantan preman Tanah Abang yang kejam, siapa sangka bahwa ternyata Hercules adalah sosok mualaf yang sangat taat dalam beribadah. Ini buktinya...
Ternyata Segini Gaji Calon Striker Timnas Indonesia Mauro Zijlstra di Klub FC Volendam

Ternyata Segini Gaji Calon Striker Timnas Indonesia Mauro Zijlstra di Klub FC Volendam

Pasalnya, proses naturalisasi striker berusia 20 tahun asal FC Volendam itu sedang berlangsung.
Seuai Amankan Gelar Juara Liga 1, Pemain Top Persib Bandung Tyronne del Pino Kehilangan Ambisi Raih Prestasi Individu

Seuai Amankan Gelar Juara Liga 1, Pemain Top Persib Bandung Tyronne del Pino Kehilangan Ambisi Raih Prestasi Individu

Gelandang Persib Bandung Tyronne del Pino mengakh tak berambisi meraih gelar individu pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini, seusai mengunci gelar musim ini
Ternyata Sangarnya Hercules Cuma Pencitraan? Eks Kopassus Ungkap Mantan Preman Tanah Abang Itu Pernah Ciut Gegara Ini: Dia sampai Memohon...

Ternyata Sangarnya Hercules Cuma Pencitraan? Eks Kopassus Ungkap Mantan Preman Tanah Abang Itu Pernah Ciut Gegara Ini: Dia sampai Memohon...

Yayat menyampaikan kemarahannya atas ucapan Hercules yang menyebut Sutiyoso sebagai "sudah bau tanah".
Daftar 25 Prajurit TNI Diperiksa Buntut Ledakan Amunisi di Garut, Ada yang Berpangkat....

Daftar 25 Prajurit TNI Diperiksa Buntut Ledakan Amunisi di Garut, Ada yang Berpangkat....

TNI AD melakukan pemeriksaan terhadap puluhan prajurit buntut peristiwa ledakan amunisi di Garut, Jawa Barat yang mengakibatkan belasan korban jiwa.

Trending

Longsor Terjadi di Lembang Tujuh Orang Luka Satu Luka Berat

Longsor Terjadi di Lembang Tujuh Orang Luka Satu Luka Berat

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mengungkapkan telah terjadi longsor di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (14/05/2025) dengan mengakibatkan tujuh orang luka dan satu orang luka berat.
Bobotoh Geram Harga Naik Hingga Aplikasi Bapuk, Persib Angkat Suara Polemik Penjualan Tiket Laga Vs Persis

Bobotoh Geram Harga Naik Hingga Aplikasi Bapuk, Persib Angkat Suara Polemik Penjualan Tiket Laga Vs Persis

Persib Bandung mengumumkan penjualan tiket di laga kandang terakhir melawan Persis Solo yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, 25 Mei 2025. 
Wacana Legalisasi Kasino, Anggota DPR RI Ngaku Punya Ide dari....

Wacana Legalisasi Kasino, Anggota DPR RI Ngaku Punya Ide dari....

Wacana legalisasi tempat judi berupa kasino di Indonesia menyeruak ke permukaan publik.
Yang Ditunggu Suporter Timnas Indonesia Akhirnya Datang Juga, Mauro Zijlstra Diinginkan Orang Penting di Skuad Garuda

Yang Ditunggu Suporter Timnas Indonesia Akhirnya Datang Juga, Mauro Zijlstra Diinginkan Orang Penting di Skuad Garuda

Mauro Zijlstra mendapatkan kabar baik soal proses naturalisasinya, seiring dengan ketertarikan dari sosok penting dari Timnas Indonesia terhadap sang bomber.
Bukan Prancis Apalagi Turki, Megawati Hangestri Telah Beri Isyarat Klub Tujuan Berikutnya usai Proliga 2025 Kelar: Saya Mau Pergi ke ...

Bukan Prancis Apalagi Turki, Megawati Hangestri Telah Beri Isyarat Klub Tujuan Berikutnya usai Proliga 2025 Kelar: Saya Mau Pergi ke ...

Tugasnya selesai di Proliga 2025 dengan membawa Gresik Petrokimia juara ketiga, Megawati Hangestri akhirnya bocorkan bakal bermain di dntara dua negara ini..
Resmi! Jay Idzes Mendadak Ketiban Durian Runtuh Jelang Bela Timnas Indonesia, Juventus Dihukum Berat Lega Serie A

Resmi! Jay Idzes Mendadak Ketiban Durian Runtuh Jelang Bela Timnas Indonesia, Juventus Dihukum Berat Lega Serie A

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, dipastikan mendapatkan keuntungan saat menghadapi Juventus seiring dengan keputusan resmi Lega Serie A.
Masih Ingat Leo Gaucho? Predator Asal Brasil yang Bersedia Bela Timnas Indonesia, Tiba-Tiba Angkat Trofi Bawa Klubnya Promosi ke Kasta Teratas Liga Eropa

Masih Ingat Leo Gaucho? Predator Asal Brasil yang Bersedia Bela Timnas Indonesia, Tiba-Tiba Angkat Trofi Bawa Klubnya Promosi ke Kasta Teratas Liga Eropa

Masih Ingat Leo Gaucho? Striker asal Brasil yang pernah bersedia membela Timnas Indonesia, kini bersinar bersama Genclerbirligi.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT