ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sempat Eror, Aplikasi PeduliLindungi Normal Lagi

Kementerian Kesehatan RI mengumumkan laman website dan aplikasi PeduliLindungi telah kembali beroperasi normal, Rabu (14/9/2022), pukul 09.30 WIB setelah mengalami gangguan karena proses pemeliharaan rutin.
Rabu, 14 September 2022 - 11:18 WIB
Seorang warga menunjukan aplikasi PeduliLindungi
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta - Kementerian Kesehatan RI mengumumkan laman website dan aplikasi PeduliLindungi telah kembali beroperasi normal, Rabu (14/9/2022), pukul 09.30 WIB setelah mengalami gangguan karena proses pemeliharaan rutin.

Pernyataan itu diumumkan Kemenkes RI melalui akun Twitter @PLindungi yang dilansir di Jakarta, hari ini.

Sebelumnya, Kepala Biro Humas Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi mengatakan gangguan sistem terjadi karena adanya perawatan rutin.

"Untuk aplikasinya masih bisa dibuka, tapi masih tidak bisa masuk ke verifikasi vaksin sampai pagi tadi," katanya.

Nadia mengatakan pemeliharaan rutin pada jaringan sistem PeduliLindungi sebenarnya telah rampung dikerjakan pada pukul 03.00 WIB hari ini, tapi tim teknik memperpanjang proses perawatan.

"Dalam beberapa jam ke depan, website dan aplikasi PeduliLindungi dapat segera digunakan kembali oleh masyarakat," katanya.

Menurut Nadia Kemenkes sudah menginformasikan kepada pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), pengelola bandara, dan transportasi publik terkait gangguan tersebut. Pengelola jasa dipastikan tetap memberikan pelayanan. 

"Masyarakat harap dapat menunjukkan sertifikat vaksinnya yang telah diunduh atau disimpan di ponsel selama melakukan perjalanan dengan transportasi publik," katanya.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk segera melakukan update aplikasi PeduliLindungi versi terbaru.

Salah satu pengguna aplikasi PeduliLindungi Fitri Haryanti mengatakan gangguan sistem dialami sejak Selasa (13/9) siang.

"Pas malam tadi, sudah balik normal. Sekarang bisa kebuka juga PeduliLindungi. Pas error, juga gak bisa masuk-masuk ke dalam aplikasi kemarin," katanya.

Operator memberikan notifikasi agar pengguna segera melakukan pembaruan perangkat lunak pada versi terbaru 4.5.4.

Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penularan COVID-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan juga iOS, serta tersedia juga versi website.

Aplikasi itu memiliki beberapa fungsi, antara lain, memberikan peringatan kepada pengguna jika berada di area yang terdapat banyak kasus positif COVID-19, melakukan pengawasan pergerakan orang-orang yang terpapar COVID-19, mengunduh sertifikat vaksin.

Selain itu, memberikan informasi hasil tes COVID-19, menjadi sarana untuk mengakses layanan transportasi publik dan tempat publik lainnya.

Ke depannya, PeduliLindungi akan bertransformasi menjadi citizen health app yang terintegrasi dengan data rekam medis serta aplikasi-aplikasi kesehatan lainnya. (ant/ner)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT