Wedang identik dengan minuman tradisional hangat yang dapat menyehatkan tubuh. Minuman ini sering dikonsumsi ketika cuaca sedang dingin atau saat pagi hari.
Dilansir dari Jalur Rempah, Kemendikbud, wedang uwuh merupakan salah satu minuman tradisional khas yang berasal dari Yogyakarta. Pada awalnya wedang uwuh tersebar dari daerah Imogiri, Bantul.
Minuman kesehatan ini terbuat dari banyak rempah-rempah didalamnya, seperti jahe, kayu secang, daun dan batang kayu manis, daun cengkeh, daun pala, dengan rasa manis dari gula batu.
Inilah penyebab minuman tradisional ini disebut dengan minuman sampah, karena diracik dengan berbagai macam rempah dan tampilannya seperti tumpukan sampah.
Minuman yang digemari masyarakat ini, kini telah tersebar di seluruh Indonesia. Namun, siapa mengira minuman yang dijuluki sampah ini justru berkhasiat untuk mencegah dari berbagai penyakit.
“Ada secang, ada beberapa daun, daun pala, daun cengkeh dan daun kayu manis. Itu dikatakan sebagai sampah karena seperti daun tidak berguna, padahal khasiatnya banyak banget. Jahe dan cengkeh juga ada. Sudah terbukti untuk atasi asam urat. Hambat pembentukan asam urat untuk penelitian in vitro. Jahe juga untuk lancarkan peredaran jadi bisa buang asam urat itu,” ujar pakar herbal Muthoharrah, M.Si, pada program acara Hidup Sehat, tvOne.
Tidak hanya itu, secang juga bersifat sebagai probiotik yang baik untuk mencegah kembung. Selain probiotik, secang juga mengandung flavonoid yang baik sebagai sumber antioksidan. Dari kandungan tersebut membuat wedang uwuh dapat meningkatkan imunitas tubuh.
“Kandungannya tinggi flavonoid sebagai imunomodulator, sebagai antivirus juga. Tidak hanya minum ini saja tapi pola makan juga harus sehat dan pola tidur baik serta cairan cukup, juga managemen stress,” ungkapnya.
Dokter Mute juga mengatakan di dalam jahe mengandung senyawa anti peradangan dan anti nyeri. Zat tersebut juga mampu menghambat enzim pemicu radang di tubuh sehingga baik untuk atasi pegal linu.
Dilansir dari Jalur Rempah, Kemendikbud, berbagai rempah yang bermanfaat bagi tubuh.
Kayu Secang
Kayu secang mengandung antioksidan, anti kanker, juga dapat melancarkan darah dan melegakan pernapasan.
Jahe
Jahe bersifat antikoagulan yang dapat mencegah gumpalan darah dan mengandung antioksidan yang dapat berguna untuk menangkal radikal bebas.
Jahe juga dapat memperkuat otot usus dan merangsang selaput lendir perut besar. Selain itu dapat menguatkan lambung, memperbaiki dan melancarkan pencernaan.
Cengkeh
Daun cengkeh memiliki efek farmakologis sebagai antiseptik, perangsang (stimulan), anestetik lokal, mengobati rematik, radang lambung, sinusitis, campak, sakit gigi, batuk, sakit kepala, kembung, mual dan muntah, masuk angin dan terlambat haid.
Daun pala
Daun Pala dapat mencegah insomnia, batuk berlendir, masuk angin, mengobati kejang otot, dan meredakan nyeri.
Daun kayu manis
Daun kayu manis berkhasiat sebagai antioksidan, mengatasi sakit perut, kembung, sakit kepala akibat sinus, dan memulihkan rasa lelah, juga meningkatkan imunitas tubuh.
Kapulaga
Kapulaga kaya akan protein, gula, lemak, minyak atsiri, sineol, terpineol, karvona, dan mineral penting bermanfaat sebagai obat batuk dan mencegah pengeroposan tulang. (Kmr)
Load more