News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hati-hati! Makanan Cepat Saji Dapat Membunuh Anda Secara Perlahan dari Dalam Tubuh. Terutama Bagi Anak-anak

Banyak orang yang tidak menyadari fakta bahwa makanan cepat saji memberi pengaruh buruk terhadap sistem pencernaan juga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Sabtu, 3 September 2022 - 18:11 WIB
Ilustrasi Makanan Cepat Saji
Sumber :
  • Freepik

Ketika lapar dan butuh makanan yang cepat, makanan cepat saji menjadi pilihan untuk dikonsumsi. Apalagi ketika dirumah tidak ada makanan membuat Anda ingin memesan melalui aplikasi. 

Hal tersebut membuat Anda kenyang dan tidak banyak bergerak. Walau mengenyangkan, ternyata membawa pengaruh buruk bagi tubuh.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Banyak orang yang tidak menyadari fakta bahwa makanan cepat saji memberi pengaruh buruk pada sistem pencernaan juga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Dilansir dari Times of India, sejumlah penjelasan bahwa makanan cepat saji dapat membunuh kita secara perlahan dari dalam.

Tanya S Kapoor, Wellness by Tanya, menyebutkan bahwa makanan cepat saji menciptakan rasa nyaman dan murah, serta memicu keinginan untuk makan secara berlebihan.

Dalam makanan cepat saji mengandung jumlah lemak, gula, garam, serta micin yang tinggi. Konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan Anda kehilangan kendali dalam mengatur rasa lapar. 

Sebab kandungan yang ada pada makanan tersebut akan mengubah kimiawi otak seperti halnya kecanduan narkoba.

Pengaktifan hormon dopamin yang menyebabkan kesenangan tersebut. Tingkat dopamin yang tinggi membuat anda lebih peka dan ingin makan lebih banyak untuk menikmati makanan cepat saji tersebut.

Penggunaan Bahan Makanan yang Tidak Sehat

Dalam makanan dari kebanyakan restoran cepat saji, menggunakan bahan pengawet kimia yang disebut TBHQ (tert-Butylhydroquinone). 

Menurut pada laman Sehatq, TBHQ merupakan salah satu zat aditif larut lemak yang dicampurkan sebagai bahan pengawet makanan. Hal ini digunakan untuk memperpanjang umur simpan makanan serta mencegah bau tengik.

TBHQ merupakan jenis zat antioksidan sintetis. Hanya saja, antioksidan yang satu ini tidak seperti antioksidan lainnya yang baik bagi kesehatan karena dapat meningkatkan risiko kesehatan. 

Zat ini dapat menyebabkan mual, muntah, bahkan kematian bila mengkonsumsinya. 

Selain TBHQ, zat lainnya yang digunakan seperti dimethylpolysiloxane yang terdapat dalam saus. Disetiap penyajiannya dapat mengandung ratusan kalori dan segudang lemak tidak sehat serta natrium yang tertimbun setiap hari.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Paling Berpengaruh Terhadap Anak-anak 

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, obesitas pada anak dapat meningkat dua kali lipat serta tiga kali lipat pada remaja dalam 30-40 tahun terakhir ini.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT