Tidak hanya itu, bisul, lesi atau luka di mulut juga dapat menular ke orang lain.
Artinya, virus dapat menyebar melalui kontak langsung dengan mulut, percikan ludah atau cairan hidung dan mungkin melalui aerosol jarak pendek.
Kendati demikian, mekanisme penularan melalui udara untuk monkeypox belum dipahami dengan baik dan penelitian terus dilakukan.
Virus ini diduga juga dapat menyebar dari ibu hamil ke janin melalui kontak dari kulit ke kulit saat melahirkan atau dari orang tua dengan monkeypox ke bayi atau anak selama kontak erat.
Meskipun infeksi tanpa gejala telah dilaporkan, tidak jelas apakah orang tanpa gejala dapat menyebarkan penyakit atau apakah dapat menyebar melalui cairan tubuh lainnya.
Potongan DNA dari virus monkeypox juga telah ditemukan dalam air mani, tetapi belum diketahui apakah infeksi dapat menyebar melalui air mani, cairan vagina, cairan ketuban, ASI atau darah.
Hingga saat ini, penelitian mengenai virus cacar monyet juga sedang dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut tentang apakah orang dapat menyebarkan monkeypox melalui pertukaran cairan ini selama dan setelah infeksi. (pag/nsi)
Load more