LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi - Pemasangan kateter urin pada pasien.
Sumber :
  • Hello Sehat

Usai Viral di Tiktok, Apa Itu Kateter Urin? Ini Jenis dan Manfaatnya untuk Pasien

Usai viralnya video Tiktok tidak pantas yang diunggah seorang mahasiswi magang di RSUD Wonosari, alat medis bernama kateter urin menjadi banyak dicari di mesin

Jumat, 3 Juni 2022 - 15:01 WIB

Jakarta, Indonesia - Usai viralnya video Tiktok tidak pantas yang diunggah seorang mahasiswi magang di RSUD Wonosari, alat medis bernama kateter urin menjadi banyak dicari di mesin pencarian google. Kateter urin adalah alat yang digunakan untuk melakukan tindakan medis: Kateterisasi Urin.

Adapun kateterisasi urin merupakan tindakan memasukkan alat sejenis selang karet melalui uretra pasien menuju kandung kemih sebagai jalan keluarnya urin.

Kateter sangat berguna untuk pasien yang mengalami ketidakmampuan mengontrol kencing (perkemihan) atau bagi mereka yang mengalami obstruksi. Tindakan katerisasi urin dibagi menjadi dua, yakni Kateter Sementara (Straight Kateter) dan Kateter Menetap (Foley Kateter)

Kateter Sementara (Straight Kateter)

Baca Juga :

Pemasangan Kateter Sementara dilakukan untuk tujuan mengeluarkan urin. Tindakan ini dapat dilakukan selama 5 sampai 10 menit. Pada saat kandung kemih mulai kosong maka kateter dapat ditarik keluar.

Kateterisasi sementara diindikasikan pada pasien yang tidak mampu berkemih 8-12 jam setelah operasi, retensi akut setelah trauma uretra, tidak mampu berkemih akibat obat sedative atau analgesic, cedera pada tulang belakang, degerasi neuromuscular secara progresif dan pengeluaran urin residual.

Kateter Menetap (Foley Kateter)

Sementara itu kateter menetap digunakan untuk periode waktu yang lebih lama. Kateter menetap ditempatkan dalam kandung kemih untuk beberapa minggu pemakaian sebelum dilakukan pergantian kateter. Pemasangan kateter ini dilakukan sampai pasien mampu berkemih dengan tuntas dan spontan atau selama pengukuran urin diperlukan.

Katerisasi jenis ini digunakan pada pasien pasca operasi uretre dan struktur di sekitarnya (TUR-P). Obstruksi aliran urin, obstruksi uretra pada pasien inkontunensia dan disorientasi berat.

Itu tadi penjelasan tentang apa itu kateter urin yang dijelaskan dalam infografis milik RSUD Bandung. Alat medis itu viral usai video Tiktok mahasiswi magang di RSUD Wonosari mendapat hujatan warganet.

Kasus Tiktok di RSUD Wonosari

Konten mahasiswi Unisa Yogyakarta  yang praktik di  RSUD Wonosari berbuntut panjang setelah mendapat kecaman dari warganet.

Permintaan maaf kemudian disampaikan oleh masing-masing instansi melalui akun media sosial resminya. Konten video TikToknya menampilkan narasi yang cenderung melecehkan pasien, selain itu ia juga dianggap membuka kerahasiaan data medis pasien. 

Akibatnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari memberikan klarifikasi dan permintaan maaf melalui akun instagram resminya. Pihak manajemen rumah sakit juga berjanji akan menindaklanjuti terkait kasus tersebut. 

"...yang bersangkutan bukan merupakan Pegawai RSUD Wonosari, tetapi Mahasiswa dari Universitas X yang sedang praktik di RSUD Wonosari. Kejadian ini akan segera ditindaklanjuti oleh Manajemen RSUD Wonosari. Mohon Maaf atas ketidaknyamanannya. - PPID RSUD Wonosari -" bunyi pernyataan dikutip dari akun Instagram @rsud_wonosari, Rabu (1/6). 

Hal serupa juga disampaikan oleh Universitas Aisyiyah Yogyakarta selaku almamater mahasiswi tersebut, melalui thread di akun Twitternya @unisa_yogya. 

Pihak kampus mengakui bahwa perawat yang melakukan praktik di RSUD Wonosari tersebut merupakan salah satu mahasiswanya dari prodi Keperawatan, Fikes, Unisa Yogyakarta. Pihak kampus mengatakan bahwa, mahasiswi terkait sudah ditegur dan ditarik dari tempat praktik kliniknya. 

"Memohon maaf ke rumah sakit tempat praktik klinik secara non formal, dan  akan segera dilakukan pertemuan dengan direktur dan kadiklat rumah sakit tersebut," cuit akun @unisa_yogya, Rabu (1/6).

Seperti diketahui sebelumnya perawat yang merupakan mahasiswi praktek itu membuat sebuah konten akun TikToknya @MADITABOK. Dalam video tersebut, ia merasa senang bisa memasang kateter kepada seorang pasien cowok ganteng. 

"Ketika aku harus masang kateter urin/DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi," tulis narasi dalam video TikTok itu. (amr)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral