ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pernikahan di Usia Remaja Ternyata Bahaya Untuk Masa Depan, Begini Penjelasannya

Kasus pernikahan di usia remaja kembali terjadi di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Diketahui pasangan ini masih duduk di bangku SMP saat menikah (22/5/2022).
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 25 Mei 2022 - 14:46 WIB
Viral dua remaja SMP di Sulsel Menikah
Sumber :
  • Instagram @lambe_turah

Belum lama terjadi, kasus pernikahan di usia remaja kembali terjadi di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Diketahui sepasang perempuan dan laki-laki yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama menikah. Pernikahan tersebut berlangsung pada hari Minggu (22/5/2022) di Pallae, Kelurahan Wiring Palannae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.

Kedua remaja ini melangsungkan pernikahan di usia yang masih belia, yaitu N sang mempelai wanita berusia 16 tahun dan juga MF yang berusia 15 tahun. 

N diketahui masih duduk di bangku kelas 3 SMP dan mempelai pria masih berada di bangku kelas 2 SMP. Keduanya melangsungkan pernikahan karena factor dijodohkan oleh pihak keluarga.

Pernikahan seharusnya dilakukan dimasa ideal. Dilansir dari laman VIVA, seorang yang dikategorikan sebagai remaja menurut UU Perlindungan Anak adalah seseorang yang berusia antara 10-18 tahun. 

Masa ini merupakan masa pertumbuhan yang cepat dalam pertumbuhan fisik dan perkembangan mental-kognitif maupun psikis.Fase pubertas juga terjadi di masa Remaja, dimana proses tumbuh kembang reproduksi yang mengatur fungsi seksualitas. 

Namun perlu diperhatikan, untuk pasangan yang menikah di usia belia dapat membahayakan bagi kondisi kesehatan di masa yang akan datang. Terutama bagi wanita yang mengalami kehamilan di usia dini.

Kepala BKKBN RI, Dr.(H.C.) dr. Hasto Wardoyo Sp.OG (K), mengatakan bahwa saat ini banyak remaja putri usia di bawah 20 tahun ingin menikah di usia muda bahkan hingga melakukan seks bebas. 

Hamil di usia remaja akan berbahaya dan beresiko pada sang ibu dan bayinya. Resiko dapat menyebabkan kelahiran premature dan berat bayi lahir rendah (BBLR). 

Selain itu juga menyebabkan pendarahan pada ibu saat persalinan yang dapat meningkatnya tingkat kematian ibu dan bayi.

“Banyak sekali mereka yang usia dibawah umur. Dia ingin nikah, ingin hamil, ingin tidak hamil tapi menggunakan alat kontrasepsi yang tidak sesuai”, kata dr Hasto.

Selain itu, dr. Hasto menambahkan bahwa remaja yang hamil di usia remaja dapat menyebabkan kondisi tubuh yang bungkuk ketika menopause karena telah mengalam keropos dini.
 
“Misal ada yang usia 15-16 tahun menikah, kalau hamil kan celaka. Tulangnya harusnya masih tambah padat, tambah panjang, diambil sama bayinya, tulangnya jadi keropos,” terang dr Hasto.
  
Untuk itu pemerintah selalu menegaskan untuk setiap pasangan agar menikah di usia dewasa atau matang. Selain untuk menekan angka kelahiran, juga memperhatikan kesehatan bagi ibu dan anak. (Kmr)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT