3 Obat Penurun Gula Darah Tinggi, Jangan Lupa Imbangi Pola Hidup Sehat
- Ilustrasi Dinkes Aceh
Jakarta, tvOnenews.com- Mengontrol gula darah dalam tubuh sangatlah perlu dilakukan. Agar terhindar dari penyakit Diabetes.
Hal ini ditujukan untuk siapapun, sebab gula darah dapat meningkat bisa dialami siapapun dan kapan pun.
Pasalnya, gula darah tinggi terjadi, saat tubuh kekurangan hormon insulin atau tidak dapat menggunakan insulin dengan baik.
Dengan begitu, gula darah tinggi perlu untuk diatasi dengan baik karena jika terus dibiarkan bisa merusak saraf, pembuluh darah dan pastinya memicu diabetes.
Berikut 3 obat penurunan gula darah tinggi atau bagi penderita diabetes 1 atau 2, dirangkum dari berbagai sumber, antara lain:
- Ilustrasi Dinkes Aceh
1. Metformin
Melansir dari Alodok, metformin merupakan obat gula darah tinggi yang paling sering diresepkan oleh dokter.
Ini biasanya, diberikan untuk pasien penderita diabetes tipe 2. Obat yang bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas hormon insulin, menekan pembentukan gula darah di dalam hati, serta mengurangi penyerapan gula di dalam usus.
Dijelaskan dalam laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), obat ini disebutkan bisa menimbulkan efek samping, seperti mual, sakit perut, perut kembung, dan diare.
"Efek samping bisa berkurang seiring tubuh beradaptasi dengan obat ini. Metformin bisa dikombinasikan dengan obat diabetes lainnya atas anjuran dokter," keterangan dalam laman
Obat penurun gula darah tinggi kedua, ada Thiazolidinediones, ini obat diabetes yang memiliki cara kerja yang mirip dengan metformin hanya diresepkan oleh dokter.
Dijelaskan, kalau obat ini bisa mengurangi pembentukan glukosa di hati dan meningkatkan aktivitas insulin.
Konsumsi thiazolidinediones disebutkan, dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Oleh karena itu, dokter akan memantau kesehatan jantung penderita diabetes yang mengonsumsi obat ini.
- Kolase tvOnenews / umsplash
3. Inhibitor Alfa-Glukosidase
Obat penurun gula darah ketiga, ada inhibitor alfa-glukosidase dinggap berbeda dengan obat diabetes lainnya.
Disampaikan, kalau Inhibitor alfa-glukosidase bekerja dengan menghambat pemecahan karbohidrat dari makanan menjadi glukosa untuk mengendalikan kadar gula darah.
Berdasar laman Kemenkes, obat diabetes ini adalah acarbose dan miglitol. Efek samping yang umumnya ditimbulkan berupa sakit perut, diare, dan perut kembung.
Tentunya, obat ini memerlukan resep dokter. Selebihnya anda bisa konsultasikan dengan dokter anda. (klw)
Load more